Peneliti Kamboja Lacak Asal Usul Covid-19 pada Kelelawar

- 20 September 2021, 21:15 WIB
Peneliti di Kamboja lakukan penelitian terhadap kelelawar.
Peneliti di Kamboja lakukan penelitian terhadap kelelawar. /Reuters/Cindy Liu/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Para peneliti di Kamboja Utara mengumpulkan sampel dari kelelawar untuk memahami pandemi Covid-19, di mana pada satu dekade lalu ditemukan virus yang sangat mirip pada hewan yang sama.

Pada 2010 dua sampel dari kelelawar tapal kuda di Provinsi Stung Treng, Laos, disimpan dalam freezer di Institut Pasteur du Cambodge (IPC), Phnom Penh.

Tes yang dilakukan pada tahun itu mengungkapkan adanya kemiripan dengan virus corona yang telah menewaskan lebih dari 4,6 juta orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Netizen Heboh Video Amanda Manopo Berkerudung Saat Mengendarai Mobil

Tim peneliti IPC yang beranggotakan delapan orang telah mengumpulkan sampel dari kelelawar dengan mencatat spesies, jenis kelamin, usia, dan detail lainnya selama seminggu. Penelitian serupa juga sedang dilakukan di Filipina.

"Kami berharap hasil dari penelitian ini dapat membantu dunia untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Covid-19," ucap koordinator lapangan Thavry Hoem, dikutip SeputarTangsel.com dari Reuters.com, pada Senin, 20 September 2021.

Spesies inang seperti kelelawar biasanya tidak menunjukkan gejala patogen, tetapi ini bisa sangat membahayakan jika ditularkan ke manusia atau hewan lain.

Baca Juga: BMKG Peringati Ancaman Tsunami Nontektonik, Waspadai Wilayah Ini

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini