Pernyataan Cholil Nafis yang santun, mendapat sambutan baik dari netizen. Mereka menyukai gaya kyai dalam bertutur di media sosial yang tetap halus, meski isinya tegas.
"Quote keren, 'Toleransi itu memaklumi bukan menyamakan," ujar @MattHudi.
"Makasih, Pak Kyai. Sudah jarang yang punya nama besar, tetapi masih lurus di negeri ini. Sehat terus, Pak.. Aamiin," ujar @praptomo88.
Bahkan, @Indra_satri mengatakan, sepertinya para pemimpin kita harus banyak mendengarkan yang Kyai sampaikan, supaya kalau pidato tidak membuat gaduh atau terpeleset lidahnya.
"Pejabat-pejabat di ruwetnesia lebih suka menggunakan kalimat-kalimat atau diksi yang menimbulkan friksi di masyarakat," ujar @CHAERONI_70.
"Tasamuh dalam agama bukanlah mencampuradukkan keimanan dan ritual agama. Melainkan menghargai eksistensi agama yang dianut orang lain," ujar IskandarMocht16 setuju dengan Cholil Nafis. ***