Presiden Jokowi Minta Dikritik, KontraS Malah Sebut Pemerintah Mulai Otoriter

- 14 September 2021, 14:32 WIB
KontraS sebut Pemerintahan Jokowi mulai tunjukkan gejala otoritarianisme
KontraS sebut Pemerintahan Jokowi mulai tunjukkan gejala otoritarianisme /Instagram/@jokowi

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih banyak kekurangan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Karenanya, Jokowi pun mempersilahkan masyarakat untuk mengkritik pemerintah. Menurutnya, kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk memenuhi tanggung jawab kepada rakyat.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD di Gedung Parlemen, Jakarta pada Senin, 16 Agustus 2021 yang lalu.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa-Bali, Refrizal: Pak Jokowi dan Pak Luhut, Ga Sekalian Diperpanjang Sampai 2024

Menanggapi pernyataan Jokowi, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pun angkat suara.

KontraS mengatakan, jika mantan Wali Kota Solo itu mempersilahkan kritik, maka seharusnya juga menjamin setiap bentuk kritik.

"Ketika Presiden @jokowi mempersilahkan kritik, juga harus menjamin tiap bentuk kritik," tulis KontraS, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @KontraS pada Selasa, 14 September 2021.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Jokowi Layak Dipenjara, Ruhut Sitompul: Kau yang Lebih Layak Dipenjara

KontraS mengaku menentang sejumlah langkah pemerintah yang dianggap telah membatasi kebebasan masyarakat untuk berpendapat dan berekspresi.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini