Luhut menyebutkan bahwa sejak penerapan PPKM level 4, 3, dan 2 yang dilakukan pada 6 September 2021-13 September 2021, tercatat adanya perkembangan kasus secara nasional yang menunjukkan adanya perbaikan maupun capaian yang kian membaik.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penurunan tren konfirmasi secara nasional yang mencapai angka 93,9 persen.
Selanjutnya, angka kasus Jawa-Bali secara spesifik mengalami penurunan hingga 96 persen dari titik puncak pada 15 Juli 2021 silam.
"Yang tidak kalah penting, jumlah kasus aktif juga sudah turun di bawah 100 ribu pada hari ini. Hari ini ada 2,577 kasus, 12 ribu lebih," ujar Luhut.
Penurunan tren tersebut menjadi kabar baik. Akan tetapi, menurut Luhut, masyarakat masih perlu waspada terhadap ancaman Covid-19.
"Saya kira ini progres yang sangat menggembirakan, tapi ketidakhatian kita juga harus jadi sangat penting," ujarnya.
Di samping itu, meski kondisi semakin menunjukan adanya perbaikan, kecepatan kecepatan dalam program vaksinasi, implementasi PeduliLindungi maupun protokol kesehatan (prokes) masih bisa dikatakan tertinggal.