Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya mengungkapkan, biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami pembengkakan sebesar USD1,4 miliar -USD1,9 miliar.
Sebelumnya, estimasi struktur pendanaan proyek diperkirakan mencapai USD6,07 miliar .
Dengan bengkaknya biaya, maka kini estimasi pendanaan proyek tersebut mencapai USD8 miliar.***