SEPUTARTANGSEL.COM – Hilmi Firdausi, dai dan pengasuh pondok pesantren, ikut menyinggung soal kebocoran data vaksinasi di Indonesia.
Menurut Ustadz Hilmi Firdausi yang juga akrab disapa UHF ini, masyarakat sudah peduli dengan mengikuti semua instruksi untuk vaksinasi dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Namun, kenapa data pribadi masyarakat malah tidak dilindungi?
Hal tersebut disampaikan oleh Hilmi Firdausi dalam cuitan di akun Twitternya @Hilmi28, Jumat 3 September 2021.
Baca Juga: Data Vaksinasi Jokowi Bocor, Kemenkes Tutup Data Pejabat di Aplikasi PeduliLindungi
“Namanya aplikasi Peduli Lindungi,” ujar Hilmi Firdausi dalam cuitannya yang dikutip SeputarTangsel.Com.
"Kami sudah peduli, tapi kenapa data kami tidak dilindungi???” ujar Hilmi Firdausi lagi.
Pertanyaan dan pernyataan tersebut langsung mendapat respons dari netizen.
Akun @StoreonlineNaz mencoba menjelaskan cara kerja aplikasi yang ada di ponsel pintar. Menurutnya, semua aplikasi mempunyai syarat dan ketentuan.
Jika seseorang sudah mengklik setuju, maka aplikasi langsung membaca semua file tersimpan, seperti pesan, foto, dan lainnya kecuali password.