Network
SEPUTARTANGSEL.COM -Aksi warga Cirebon berebutan bingkisan hingga nekat masuk ke selokan mengambil suvenir yang dilemparkan dari arah mobil rombongan Presiden viral di media sosial.
Saat itu, Jokowi tengah melakukan kunjungan dalam rangka memantau langsung kegiatan kegiatan vaksinasi di Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Namun, pembagian bingkisan itu telah menuai kritikan dari publik lantaran menimbulkan kerumunan di saat ancaman pandemi Covid-19 masih belum menemukan titik terang.
Baca Juga: Tanggapi Pemberian Bingkisan Jokowi di Cirebon, Fadli Zon: Apa Tak Ada Cara yang Lebih Beradab?
Pakar telematika Roy Suryo melalui cuitan akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Rabu, 1 September 2021, Roy Suryo menyoroti aksi pembagian bingkisan Jokowi tersebut.
Awalnya, Roy Suryo mengaku video bingkisan Jokowi itu merupakan video lama yang kembali diviralkan di media sosial.
"Swear, tadinya saya kira ini Video lama ttg kondisi di sebuah negara terbelakang yg diedarkan lagi & Viral di SocMed," kata Roy Suryo, SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Roy Suryo mengaku lebih kaget lagi jika video yang beredar tersebut terjadi pada Selasa, 31 September 2021.
Baca Juga: WHO Terus Pantau Varian Virus Covid-19 Baru yang Diberi Nama Mu
"Tetapi setelah ada penjelasan di media Mainstream ini, Astaghfirullah, ternyata terjadi di INDONESIA kemarin," kata Roy Suryo.
Dirinya pun menyentil Jokowi yang dinilai tega memperlakukan rakyatnya dengan cara yang tidak etis.
"Sedemikian memperlakukan Rakyatmu begitu ...?" kata Roy Suryo.
Cuitan Roy Suryo atas beredarnya video pembagian bingkisan Jokowi kepada warga Cirebon itu pun mendapatkan komentar dari Netizen.
"Kalau sy pribadi, dikasih bingkisan dgn cara dilempar, sy akn lemparin balik, siapapun dia, presiden sekalipun. Gda urusan, kita msh pnya harga diri, kita bukan budak," tulis @MahaD3w4.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Ronaldo ke MU, Messi ke PSG, Bolanya dari Majalengka
"Setuju, kita lemparin lagi ke dalam mobilnya, sekalian tambahin batu bata," tulis @qodartea.
"Tiap Kuker bikin kerumunan tapi pas pidato nasehatnya jagalah protokol kesehatan, ambyar he-he-he," tulis @tulisshartono.
"Seberat itukah hanya untuk perintahkan ajudan menyerahkan kepada salah satu warga untuk kemudian distribusi ke semua warga?," tulis @wiseCok.***
