Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti cara pembagian bingkisan dari rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cirebon, Jawa Barat.
Christ Wamea turut mengomentari pembagian bingkisan dari rombongan Jokowi yang dilemparkan dan jatuh ke parit sehingga beberapa warga harus rela turun untuk mengambilnya.
Sambil menyindir, Christ Wamea menilai pembagian bingkisan dengan cara dilempar sudah menjadi karakter dari Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bagikan Bingkisan hingga Warga Terjun ke Parit di Cirebon, Gus Umar: Sedih Ya
"Ternyata lempar bingkisan ke rkyt sdh mjd karakternya," tulis Christ Wamea, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @PutraWadapi, Rabu, 1 September 2021.
Sebelumnya, Jokowi menuju Cirebon dalam rangka meninjau program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dari pintu ke pintu atau door to door.
Warga berjejeran dengan antusias untuk mengabadikan momen tersebut karena ingin melihat langsung kehadiran Jokowi di daerah mereka.
Baca Juga: Lagi, Pembagian Sembako dan Suvenir Presiden Jokowi Akibatkan Kerumunan di Cirebon
Warga tersebut berada di sebarang jalan yang dipisahkan oleh sebuah parit dengan air berwarna kehitaman.
Dalam perjalanannya itu, Jokowi yang dikenal suka membagikan bingkisan untuk masyarakat, juga melakukan hal yang sama ketika melihat warga Cirebon antusias melihat kehadirannya.
Dalam sebuah video yang beredar, hal itu dilakukan Jokowi dan rombongannya usai ada beberapa warga yang berteriak meminta dibagikan bingkisan dari orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca Juga: Viral Mural Mirip Presiden Jokowi Bertuliskan 'Aku Nyerah Pak Deh' dan 'Okelah 3 Periode' di Instagram
Mantan Gubernur Jakarta itu membagikan bingkisan yang berisi kaos dengan cara dilemparkan ke warga di seberang parit.
Namun, bingkisan yang dilempar tidak sampai dan akhirnya jatuh ke parit.
Tanpa berpikir panjang, terlihat seorang pria dewasa dan seorang anak laki-laki langsung turun untuk mengambil bingkisan yang berisi kaos itu di parit yang tampak keruh dan hitam.
Terlebih, pembagian bingkisan yang dilakukan oleh Jokowi tersebut menimbulkan kerumunan di tengah pemberlakuan PPKM Level 2-4.***
