Soroti Oposisi Jadikan Rakyat Sebagai Korban Politik, Fahri Hamzah: Yang Diberi Amanah Lalai dan Pencitraan

- 1 September 2021, 12:15 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyoroti adanya oposisi planga plongo yang menjadikan rakyat sebagai korban politik.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyoroti adanya oposisi planga plongo yang menjadikan rakyat sebagai korban politik. /Instagram @fahrihamzah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyinggung terkait oposisi planga plongo dan oposisi gaya doang yang kini hanya bermodalkan gaya dan media sosial

Melalui cuitan akun Twitter @Fahrihamzah pada Rabu, 1 September 2021, Fahri Hamzah mengatakan jika rakyat yang telah mengorbankan anggaran biaya pemilu hingga menggaji para wakil rakyat yang duduk di kursi pemerintahan masih menjadi korban.

"Mengapa rakyat yang sudah nyoblos dan mengorbankan biaya pemilu trilyunan lalu menggaji wakilnya masih harus kelimpungan bahkan menjadi korban?" kata Fahri Hamzah, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan @Fahrihamzah.

Baca Juga: Rizal Ramli: Kerugian Akibat Impor Pangan Triliunan Setiap Tahunnya

Fahri Hamzah menyayangkan atas sikap para pejabat yang lalai dalam mengemban amanahnya sebagai wakil rakyat, namu tetap sibuk dengan pencitraan.

"Karena yg diberi amanah lalai dan sibuk pencitraan. #OPP #OGD," ujar Fahri Hamzah.

Dirinya mengatakan seharusnya para pejabat membiarkan rakyat untuk istirahat dari dunia perpolitikan yang memanas sehingga rakyat dapat berfokus untuk melanjutkan hidup.

Baca Juga: Bela Luhut, Ferdinand Hutahaean: Somasi Terhadap KontraS Bukti Kesamaan Semua Orang di Depan Hukum

"Mengapa rakyat tidak istirahat urus politik dan fokus cari kehidupan?" ujar Fahri Hamzah.

Menurut Fahri Hamzah, rakyat harus segera berhenti dari dunia perpolitikan, bahkan setelah dilakukan pemilu.

Sebab, dirinya menilai hal tersebut membuat hidup rakyat menjadi tidak tenang karena adanya gesekan politik.

Baca Juga: 4 Polisi Dikeroyok Simpatisan Habib Rizieq, Mustofa Nahrawardaya: Identitas Pengeroyok Harus Dijelaskan

"Rakyat harusnya berhenti berpolitik dan gesek2an setelah pemilu dan nyoblos. Tapi kenapa terus terjadi sampai rakyat gak bisa hidup tenang?" ujar Fahri Hamzah.

Berbeda dengan para wakil rakyat yang telah menduduki jabatan yang menikmati fasilitas, gaji, maupun kekebalan atas kekuasaan.

"Karena sistem perwakilan absen, kongresional yg tak dimengerti oleh parpol yg sdh duduk dapat fasilitas, gaji dan kekebalan. #OPP #OGD," kata Fahri Hamzah.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Pasang Badan untuk Tangkap Ustadz Abdul Somad Terkait Penistaan Agama? Cek Faktanya

"Biar mereka, terutama yg menyebut diri partai oposisi yg bertengkar melawan eksekutif dan  pendukungnya, bukan kita. Mereka enak berantem dapat duit, lah kita? #OPP #OGD," ujarnya.

Lantas, cuitan Fahri Hamzah pun mendapatkan komentar dari Netizen.

"Sejatinya didalam sistem Demokrasi panglima tertinggi itu adalah duit. Duit lancar... Masalah kelar," ujar @SayFullahYusuf.

Baca Juga: Kerumunan Massa Berebut Sembako dari Presiden Jokowi, Nicho Silalahi: Betapa Miskinnya Bangsa Ini

"Bang apakah mereka tidak malu pemilu masih lama tpi kampanyenya dri sekarang pdhl  banyak ketidak adalin yg mereka perlihatkan. Apakah negara qu sedang tidak baik baik sja?," tulis @BudianaHartini1.

"DPR jeblok kinerjanya ? cc @puanmaharani_ri," tulis @rahmad_anw.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini