Lama Tidak Marah-marah Saat Sidak, Ganjar Pranowo Dikangeni Warga Jateng

- 30 Agustus 2021, 23:03 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memanfaatkan laporan citizen journalist atau jurnalis warga ke HP dan akun-akun media sosialnya untuk memperbaiki pelayanan aparatnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memanfaatkan laporan citizen journalist atau jurnalis warga ke HP dan akun-akun media sosialnya untuk memperbaiki pelayanan aparatnya. /Foto: Dok. PRMN/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membongkar kunci keberhasilannya dalam pemberantasan pungutan liar (pungli).

Kunci keberhasilan itu adalah citizen journalist atau jurnalis warga. Laporan-laporan dari warga itu masuk ke HP dan akun-akun media sosialnya.

Dengan begitu, Ganjar Pranowo cepat memberikan atensi dan mengambil tindakan, bahkan pernah marah-marah saat melakukan sidak (inspeksi mendadak).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Punya Hobi Lakukan Ini Sejak Kecil

Hal tersebut diungkapkan oleh Ganjar Pranowo dalam Talkshow "Klarifikasi" bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Senin 30 Agustus 2021 malam.

"Citizen journalist sangat penting dalam membantu untuk memberantas pungutan liar seperti di jembatan timbang," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar mengungkap kejadian saat dirinya mengunjungi jembatan timbang tanpa pemberitahuan alias sidak.

Sebelumnya, banyak warga, terutama supir truk yang melaporkan kepadanya mengenai adanya pungutan liar di jembatan timbang.

Baca Juga: Dipancing Buka-bukaan Soal Capres 2024, Ganjar Pranowo: Saya Malu

Tak menunggu lama, Ganjar langsung mengundang seluruh pihak terkait terutama pejabat dan petugas yang bertugas di jembatan timbang tersebut.

"Apakah betul terdapat pungutan untuk para supir di jembatan timbang?" tanya Ganjar saat mengadakan pertemuan dengan pejabat terkait serta petugas jembatan timbang saat itu.

Saat ditanyakan, tak ada satu orang pun yang mengakui adanya pungutan liar tersebut.

Hingga akhirnya dirinya melakukan sidak ke jembatan timbang yang banyak dilaporkan supir truk.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bubarkan Even Pit-pitan Bareng di Demak karena Langgar Aturan PPKM

Saat itu dirinya baru menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dan tak banyak yang mengenalinya, sehingga leluasa masuk dan bertanya pada supir-supir yang ada di jembatan timbang.

Dirinya melihat secara langsung bagaimana pungutan liar atau pungli menjadi hal yang biasa terjadi di jembatan timbang tersebut.

Tumpukan uang yang menggunung dan dilempar oleh para supir ke petugas, menjadi pemandangan yang sangat memalukan.

Seolah-olah para petugas di jembatan timbang tersebut tak ada harga dirinya sama sekali.

"Saat itu saya emosi dan marah-marah pada petugas yang ada di jembatan timbang saat itu," ujar Ganjar.

Baca Juga: Harga Cabai Anjlok, Ganjar Kerahkan ASN Pemprov Jateng Borong Langsung dari Petani

Kejadian tersebut langsung viral dan membuat namanya terkenal.

Sejak saat itu, dirinya semakin membuka akses warga Jawa Tengah untuk dapat melaporkan apa pun terkait kinerja dan layanan publik.

"Malah sekarang banyak warga yang bertanya melalui akun media sosial milik saya. Kapan pak, ngamuk-ngamuk lagi?" ujarnya lagi, sambil tertawa santai.

Ganjar menyadari jika masih banyak hal yang harus dibenahi di Jawa Tengah terkait pelayanan publik.

Melalui media sosial dan akses pelaporan langsung warga, diharapkan dapat membantu dirinya untuk terus membenahi Jawa Tengah menjadi lebih baik. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini