Ngabalin Akui Santai Disebut Raja Penjilat, Said Didu: Apa Akan Dibuat Taman Makam Penjilat?

- 23 Agustus 2021, 16:00 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin. /Tangkapan layar kanal YouTube Serbet Ngabalin/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengaku santai dengan sebuah mural 504:error yang menyebutnya sebagai raja penjilat.

Ngabalin mengaku tidak mempermasalahkan atas pelabelan yang diterimanya sebagai raja penjilat tersebut.

Hal ini dikarenakan, menurut Ngabalin, sebagai bentuk konsekuensi atas perjuangan dirinya dalam menyelamatkan bangsa.

Respon santai Ngabalin terkait dirinya yang disebut sebagai raja penjilat tersebut lantas mendapatkan sentilan dari mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Malaysia Pakai Bahasa Inggris, Fadli Zon: Bagusnya Pakai Bahasa Indonesia

Komentar berupa nada sindiran itu telah dilayangkan oleh Said Didu melalu cuitan akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Said Didu mengatakan bahwa bagi mereka yang menyelamatkan bangsa pantas disebut pahlawan dan akan dimakamkan di taman makam pahlawan.

"Menyelamatkan bangsa dan generasi itu biasanya jadi pahlawan dan dimakamkan di taman makam pahlawan," ujar Said Didu, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan.

Baca Juga: KPK Rekrut Eks Koruptor Jadi Penyuluh Antikorupsi, Said Didu: Koruptor Itu Dihukum dan Diasingkan

Lantas dirinya menilai bahwa negara perlu membuatkan taman makam bagi raja penjilat.

"Apa akan dibuat taman makam penjilat ?" ujarnya.

Sementara itu, tanggapan santai Ngabalin disampaikan saat dirinya buka suara atas beredarnya mural Ngabalin 504 error yang telah ramai diperbincangkan netizen.

Ngabalin pun menegaskan bahwa dirinya akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah untuk melawan ancaman gerakan radikalisme di Tanah Air.

Cuitan Said Didu itu lantas mendapatkan komentar dari Netizen.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Akui Tak Masalah Disebut King of Penjilat, Cipta Panca: Otak Sungsang Ya Begini

"Mana ada pemahaman tentang Penjilat berkonotasi positif yg ada negatif..kok bs2nya bilang menyelamatkan generasi..generasi yg mana?," tulis @Fadlipenyair.

"Penjilat itu identik dengan penjahat.
Sejarah mencatat dari zaman kolonialisme sampe sekarang, penjilat selalu ada dalam sarang para penjahat.
Orang baik gak perlu penjilat," ujar @TokoWibobo.

"Iya generasi keluarga anda aja bang ngabalin, semoga tidak semuanya generasi anda menjadi penjilat," tulis @wingzero_rx.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah