SEPUTARTANGSEL.COM - Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengaku santai dengan sebuah mural 504:error yang menyebutnya sebagai raja penjilat.
Ngabalin mengaku tidak mempermasalahkan atas pelabelan yang diterimanya sebagai raja penjilat tersebut.
Hal ini dikarenakan, menurut Ngabalin, sebagai bentuk konsekuensi atas perjuangan dirinya dalam menyelamatkan bangsa.
Respon santai Ngabalin terkait dirinya yang disebut sebagai raja penjilat tersebut lantas mendapatkan sentilan dari mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu.
Komentar berupa nada sindiran itu telah dilayangkan oleh Said Didu melalu cuitan akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Said Didu mengatakan bahwa bagi mereka yang menyelamatkan bangsa pantas disebut pahlawan dan akan dimakamkan di taman makam pahlawan.
"Menyelamatkan bangsa dan generasi itu biasanya jadi pahlawan dan dimakamkan di taman makam pahlawan," ujar Said Didu, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan.
Baca Juga: KPK Rekrut Eks Koruptor Jadi Penyuluh Antikorupsi, Said Didu: Koruptor Itu Dihukum dan Diasingkan