Kapolda Metro Jaya: Presiden Yakin Gotong Royong dan Kerjasama bisa Membuat Indonesia Keluar dari Pandemi

- 20 Agustus 2021, 19:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. /Foto: Instagram.com/@kapoldametrojaya/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Indonesia semakin gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal di tengah masyarakat.

Hal tersebut terlihat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji untuk semakin gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19.

"Kemarin pagi sebelum menjalankan tugas kenegaraan di Madiun untuk penyelenggaraan vaksin jemput bola di tengah masyarakat, bapak Presiden @jokowi memberi arahan kepada saya dan Pangdam Jaya untuk terus menggalakkan vaksinasi kepada masyarakat dengan metode kerelawanan dan kedermawanan warga kita," ujar Fadil Imran, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Instagram @kapoldametrojaya pada, Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Siap-siap, Fenomena Bulan Biru Akan Muncul di Langit Indonesia, Catat Tanggalnya

Kemudian, Fadil Imran menjelaskan jika Presiden Jokowi juga meminta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah penyangga DKI Jakarta lebih difokuskan.

"Lebih lanjut, khususnya untuk daerah ibu kota, Jakarta Raya dan sekitarnya, Presiden meminta fokus kerja ditekankan di daerah penyangga," lanjut  Fadil Imran.

Lebih lanjut, Fadil mngatakan Presiden Jokowi meyakini dengan gotong royong dan kerjasama kita bisa keluar dari kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bikin Haru, Pengendara Ojol Ini Makan Ditemani Istrinya Lewat Video Call

"Bapak Presiden meyakini dengan semangat gotong royong dan bekerjasama kita bisa sama-sama keluar dari pandemi ini. Kerjasama berbagai elemen negara dan masyarakat," ujar Fadil.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah memasang target vaksinasi Covid-19 bisa diterima oleh lebih dari 200 juta masyarakat sampai akhir 2021.

Akan tetapi, pemerintah masih membutuhkan kurang lebih 400 juta dosis vaksin untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga: Megawati Tangisi Jokowi Dikritik, Natalius Pigai: Jika Presiden Kerja Benar Tak Mungkin 120 Ribu Orang Mati

"Kita rencanakan untuk vaksinasi lebih dari 200 juta rakyat Indonesia sampai dengan akhir tahun nanti. Kalau masing-masing dua dosis, maka dubutuhkan sekitar 400 juta dosis vaksin," ujar Budi Gunadi.

Budi Gunadi juga mengatakan pemerintah telah melakukan kerjasama baik itu secara multilateral, bilateral, hibah, dan business to business untuk memenuhi dosis vaksin yang dibutuhkan.

Dia juga mematikan kalau Kemenkes sudah memiliki perjanjian untuk menerima 430 juta dosis vaksin sampai akhir tahun ini.

Baca Juga: Yusuf Mansur Ungkap Surah Ar Rahman Sebagai Zikir Terbaik Selain Shalat

"Sisanya untuk kontrak yang ditandatangani mudah-mudahan tanggalnya bisa dipastikan sehingga kita bisa memperoleh 430 juta dosis sampai akhir tahun," ucap Budi Gunadi.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x