“Ini barangkali jadi ilmu baru... Gini... Al Qur'an kan diawali dengan Bismillaah... Ayat 1 Qs 1. Al Faatihah... Nah, abis dari situ, maka semua ayat, bahkan abis bismillah itu sendiri, adalah menjelaskan tentang Lafadz Allah... ,” ujarnya.
Selain itu, Yusuf Mansur juga menjelaskan pendapat para ulama bahwa Al-Quran bercerita tentang Allah SWT.
“Seluruh al Qur'an, salah satu pendapat para ulama adalah TENTANG DIA... TENTANG ALLAH. Allah bercerita tentang Diri-Nya... Agar mau disembah, oleh seluruh makhlukNya. Mau didekatin, mau didatangi, mau dimintai... Jangan ampe kepada selain-Nya,” ujar pendakwah berdarah Betawi tersebut.
Ia mengatakan bahwa pelajaran tentang ujung-ujung ayat yang terdapat kata-kata Asmaa-ul Husnaaa, begitu banyak ayat-ayat dengan nama-nama-Nya, di situlah letak pokok dan kepala ayat tersebut.
Di situ letak tema dan intinya, sebab masih selaras, konsisten, tentang penjabaran dari pengenalan tentang siapa Allah.
Baca Juga: Taliban Beri Kesempatan ke China untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Afghanistan
“So, dengan baca Qur'an, berarti membaca tentang Allah... Mengenal Allah... Dan otomatis, jadi banyak menyebut dan mengingat Nama-Nya. Dan jadilah kita disebut berzikir,” terangnya.
Kemudian Pendakwah kondang tersebut mengungkapkan keagungan lain dari Surah Ar-Rahman yakni sebagai al Asmaa-ul Husnaa pertama yang Allah pilih.
“Ga kerasa kah keagungan surah ini? Dari Nama Surah ini aja, udah merupakan al Asmaa-ul Husnaa pertama yang Allah pilih dan lekatkan pertama kalinya, di Bismillah... Di ayat 1... Qs 1," paparnya.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Berhasil Evakuasi 26 WNI dari Kabul, Termasuk 2 Warga Negara Afghanistan
Selain itu menurutnya, kata Ar-Rahman juga jadi pasangan tak terpisahkan dan tak tergantikan saat menyebut Bismillah dengan lengkap
“Bismillaahirrahmaan... Gitu... Lengkapnya... Bismillaahirrahmaanirrahiim,” tutup Yusuf Mansur.***