"Apalagi kondisi Hutang negara kita sungguh tidak produktif.
Tercermin dari pertumbuhan ekonomi kita yg MEROKET kebawah," tegasnya.
Sebagai informasi, ada beberapa hal yang harus dicermati dalam pembayaran utang tahun 2022.
Di antaranya yaitu outstanding utang dari akumulasi utang pada tahun-tahun sebelumnya, rencana penambangan utang pada 2022, dan rencana program pengelolaan portofolio utang (liabilites management).
Liabilities management ini dapat dilihat dari nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.***