Namun, hujatan tak mereda, bahkan beralih ke tempat bekerja @pawletariat yang belakangan diketahui bernama Mohammad Bernie dan berprofesi sebagai jurnalis di media online Tirto.id.
Akun-akun media sosial Tirto diserbu hujatan. Aplikasi Tirto di Playstore langsung anjlok bintangnya setelah diserbu review bintang 1.
Mohammad Bernie pada Selasa 1 Agustus 2021 kembali melontarkan kicauan di akun Twitternya yang mengabarkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari Tirto sejak hari ini.
"Per hari ini, 17 Agustus 2021, saya telah mengundurkan diri dari Tirto.id. Sekali lagi, cuitan saya kemarin bersifat pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan tirto.id. Sekian, terima kasih," cuit Bernie sebeum menutup akunnya.
Baca Juga: Pegiat YLBHI ke Jokowi: Seharusnya Tiru Bagaimana Baduy Hadapi Pandemi dan Jaga Lingkungan Hidup
Tirto.id pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut, pada Selasa 17 Agustus 2021.
Berikut ini statemen lengkap Redaksi Tirto.id:
Pernyataan Redaksi Tirto.id atas Kasus Ujaran Rasis M. Bernie
Redaksi Tirto.id menyadari perihal kasus jurnalis kami yang melakukan ujaran rasis kepada masyarakat Baduy dan menyinggung Presiden RI. Rasisme adalah bentuk kebencian dan kami tidak menoleransinya.
Sikap kami terhadap masyarakat Baduy dan komunitas adat lain tercermin dalam laporan-laporan kami dan kami selalu menjunjung nilai-nilai inklusivitas dalam keredaksian. Sikap jurnalis kami, M. Bernie, sama sekali tidak mencerminkan sikap yang kami anut selama ini.