Jokowi Bagikan Sembako, Dokter Pandu Riono: Bagus untuk Pencitraan Tapi Merusak Sistem

- 13 Agustus 2021, 15:38 WIB
Epidemiolog UI, Dokter Pandu Riono kritik Presiden Jokowi yang turun secara langsung untuk membagikan sembako
Epidemiolog UI, Dokter Pandu Riono kritik Presiden Jokowi yang turun secara langsung untuk membagikan sembako /ANTARA/Cahya Sari/

SEPUTARTANGSEL.COM - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Dokter Pandu Riono mengkritik Presiden Jokowi yang membagikan sembako secara langsung kepada masyarakat di tengah penerapan PPKM Level 4.

Dokter Pandu Riono mengingatkan Jokowi mengenai tugas pemerintah yang seharusnya membangun sistem kesehatan masyarakat.

Menurut Dokter Pandu Riono, hal tersebut dapat menciptakan keadilan akses layanan kesehatan bagi masyarakat dibanding turun membagikan sembako.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lagi-lagi Bagi Sembako Timbulkan Kerumunan, Diky Chandra: Banyak yang Lebih Urgen

"Bung @jokowi Tugas pemerintah itu bangun Sistem Kesehatan Publik agar tercipta keadilan akses layanan kesehatan," tulis Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1, Jumat, 13 Agustus 2021.

Epidemiolog UI itu mengungkapkan, membangun kesehatan masyarakat tersebut harus didukung dengan Asuransi Sosial Nasional.

Menurutnya, harus ada sebuah sistem dukungan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan di tengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Jokowi Beri Bantuan Sembako Picu Kerumunan Saat PPKM, Fadli Zon: Speechless

"Dg didukung Asuransi Sosial Nasional. Perlu ada Sistem Dukungan Sosial bagi orang membutuhkan," katanya.

Dokter Pandu Riono juga menyindir pembagian yang dilakukan oleh Jokowi tersebut.

Dia menilai pembagian sembako secara langsung memang bagus untuk meningkatkan pencitraan. Namun, di sisi lain, hal tersebut justru merusak sistem yang ada.

Terlebih, saat ini pemerintah sedang menerapkan kebijakan PPKM Level 4 guna mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Lagi-lagi Bagi Sembako dan Picu Kerumunan di Tengah PPKM, PKS: Rakyat Butuh Keteladanan

"Bagi2 Sembako itu bagus untuk pencitraan tapi merusak sistem yg ada," sindirnya.

Sebelumnya, Jokowi membagikan sembako secara langsung kepada masyarakat di kawasan Terminal Grogol, Jakarta Barat, Selasa, 9 Agustus 2021.

Pembagian sembako tersebut awalnya tertib, namun sesaat setelah Jokowi meninggalkan lokasi tersebut, masyarakat menjadi rusuh dan menimbulkan kerumunan di tengah pelaksanaan PPKM Level 4.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini