Berita Jokowi dan Dana Rp11 Ribu Triliun Dihapus, Roy Suryo: Seharusnya Setkab Klarifikasi

- 8 Agustus 2021, 22:00 WIB
Roy Suryo ingatkan Setkab dan tuntut klarifikasi dihapusnya pernyataan Jokowi soal dana Rp11 T
Roy Suryo ingatkan Setkab dan tuntut klarifikasi dihapusnya pernyataan Jokowi soal dana Rp11 T /Instagram @krmtroysryo2/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar Presiden Jokowi yang mengungkapkan telah mengantongi dana sebesar Rp11 ribu triliun masih menimbulkan pertanyaan di kalangan publik.

Pasalnya, meski kabar dana Rp11 ribu triliun itu sempat memudar, kini kembali ramai diperbincangkan usai rakyat Indonesia terkena 'prank' atas kasus sumbangan penanganan Covid-19 sebesar Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

Bahkan, berita tentang dana Rp11 triliun yang disebut berada di kantong Jokowi itu lenyap begitu saja dari laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab).

Baca Juga: MotoGP Styria, Kali Pertama Jorge Martin Podium, Diwarnai Kecelakaan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savatori

Lantas polemik dihapusnya berita yang menyeret mantan Wali Kota Solo itu mendapatkan sorotan tajam dari Pakar Telematika Roy Suryo.

Kritikan terhadap pemerintah itu telah disampaikan oleh Roy Suryo melalui cuitan akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Roy Suryo yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyebut penghapusan berita dari laman resmi Setkab itu bersamaan dengan hadirnya prank Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

"Sempat Heboh lagi gara2 Prank Akidi Tio 2T kemarin, mendadak Twit SetKab 26/11/16 RAIB seiring dgn Penjelasan Resmi dari Kemkominfo bahwa Berita tsb termasuk HOAX," kata Roy Suryo, seperti dikutip Seputartangsel.com dari cuitannya.

Baca Juga: Beras Bantuan PPKM Menggumpal Tak Layak Konsumsi, Bulog Tarik dan Siapkan Pengganti

Kemudian, Roy Suryo menjelaskan bahwa Jokowi hanya ingin cerita tentang adanya aset yang dimiliki oleh WNI yang tersimpan di luar negeri.

Namun, karena apa yang disampaikan oleh Jokowi itu tidak jelas, maka menimbulkan disinformasi.

"Maksudnya dulu itu hanya mau CERITA Uang2 WNI di LN, cuman memang Penyampaiannya tdk jelas, jadi DISINFORMASI AMBYAR," ujar Roy Suryo.

Selanjutnya, Roy Suryo membagikan sebuah video yang menampilkan Jokowi tengah berpidato dan bercerita tentang dana Rp11 ribuan triliun pada tahun 2016 silam, yang hingga saat ini masih beredar di media sosial.

Baca Juga: Bersitegang dengan Amerika Serikat, China Peringatkan Negara-negara ASEAN untuk Jaga Jarak dengan AS

Oleh karena itu, dia meminta Setkab untuk segera memberikan klarifikasi, seperti yang telah dilakukan oleh Kemkominfo.

"Ini Video yg sekarang masih beredar di SocMed, kalau memang menurut Kemkominfo ini adalah DISINFORMASI atau HOAX, sebaiknya SetKab yg pernah secara resmi juga menyatakan bahwa hal tsb "Datanya ADA" memberi Klarifikasi resmi," ujar Roy Suryo.

Roy Suryo mengatakan sudah seharusnya Setkab tidak main asal menghapus berita tersebut demi sebuah kejujuran.

"Tidak asal Hapus Twit begitu saja demi Kejujuran," tutur Roy Suryo.

Baca Juga: Kartu Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Beraktivitas, Politisi Gerindra Sebut Kebijakan Pemerintah Membabi Buta

Alasan Roy Suryo untuk meminta pemerintah segera klarifikasi adalah agar tidak meninggalkan kesan komunikasi berantakan yang terjadi di pemerintahan.

"Mengapa saya sampaikan bahwa KLARIFIKASI tsb penting utk dilakukan, karena jangan sampai timbul kesan bahwa memang terjadi Karut-marut komunikasi Pemerintah," ujar Roy Suryo.

Roy suryo juga menjelaskan akibat pemerintah tak berikan klarifikasi kepada rakyat atas polemik dana Rp11 triliun itu, kini bermunculan meme dan karikatur yang mengaitkan persoalan prank Rp2 triliun keluarga Akidi Tio dengan dana Rp11 triliun yang ada di kantong sang presiden.

Baca Juga: Netizen Tanggapi Baliho Puan Maharani yang Viral dengan Tagar NKRI Bukan Milik PDIP

"Akibatnya muncul banyak Meme & Karikatur2 semacam ini, bahkan dikait2kan antara Prank 2T Akidi Tio dan 11T itu ...AMBYAR," ujarnya.***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini