34 TKA China Lagi-lagi Masuk Indonesia Saat PPKM Level 4, Eks Jubir Gus Dur: Jokowi Jadikan Covid-19 Lelucon

- 8 Agustus 2021, 17:50 WIB
Adhie Massardi Sebut Rezim Jokowi Anggap Covid-19 Lelucon karena Puluhan TKA China Masuk Indonesia
Adhie Massardi Sebut Rezim Jokowi Anggap Covid-19 Lelucon karena Puluhan TKA China Masuk Indonesia /Twitter/@AdhieMassardi

SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 34 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China kembali memasuki wilayah Indonesia melaui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Padahal, ketika 34 TKA China itu tiba di Tanah Air, pemerintah sedang memberlakukan PPKM Level 4 akibat adanya lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri.

Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara telah mengonfirmasi kedatangan  total 34 TKA China itu ke Indonesia.

Baca Juga: Terjadi Lagi, 34 TKA China Masuk Indonesia Saat PPKM Level 4, Tokoh NU: Sak Karepmulah

Menurut Arya, puluhan TKA China yang tiba di Tanah Air merupakan pemegang Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang sudah memnuhi aturan Satgas Penanganan Covid-19.

Menanggapi hal ini, eks Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi menilai bahwa rezim Joko Widodo (Jokowi) jadikan Covid-19 sebagai lelucon.

Pasalnya, sejak 2020 lalu Presiden Jokowi telah diperingatkan oleh banyak ahli terkait virus Corona.

Baca Juga: Pemerintah Larang TKA Masuk Indonesia, Adhie Massardi: TKA China Tetap Boleh Masuk

Lebih lanjut, Adhie Massardi mengatakan, Jokowi telah membiarkan sejumlah anggaran telah dikorupsi hingga TKA asal negeri Tirai Bambu yang terus didatangkan.

"PRESIDEN bukan PENGAMAT▪︎ sejak awal 2020 para ahli sudah ingatkan virus komunis China Covid-19 bakal libas dunia. Tp rezim Jk Widodo jadikan Covid lelucon, bikin anggaran besar utk dikorupsi & TKA China terus didatangkan," tulisnya, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada hari Minggu, 8 Agustus 2021.

Menurutnya, hal ini membuat puluhan ribu orang meninggal dunia dan banyak negara yang menjaga jarak dengan Indonesia.

"kini puluhan ribu rakyat tewas, dunia isolasi NKRI," pungkasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x