Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan, hingga Selasa 3 Agustus 2021 tercatat 640 dokter meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Pemerintah harus segera merealisasikan vaksin booster atau dosis ketiga bagi para dokter dan nakes yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
"Tidak cukup hanya dengan APD lengkap, pemerintah harus mempunyai cara agar para dokter dapat lebih aman dalam menjalankan tugas," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu, dalam keterangannya pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Vaksin Booster Segera Disuntikkan ke Para Nakes di Kota Magelang, Jateng
Bamsoet menuturkan, Kemenkes harus terus memantau dan memperhatikan kondisi tenaga kesehatan (nakes) saat bertugas.
Kemenkes juga harus memberikan vitamin dan makanan bergizi serta jam kerja yang efisien sebagai salah satu upaya dalam menjaga kesehatan dan imun nakes.
Bamsoet pun turut menyampaikan rasa belasungkawanya atas gugurnya 640 dokter saat bertugas menangani Covid-19. Dia berharap negara dapat menghargai pengorbanan mereka.
Menurutnya, Kemenkes dan Dinas Kesehatan daerah perlu mengevaluasi sistem pengamanan dalam penanganan pasien Covid-19, khususnya di wilayah dengan persentase kematian dokter terbanyak.
Kemenkes, kata Bamsoet, juga harus sudah memulai merealisasikan rencana pemberian vaksin booster atau dosis ketiga bagi para nakes secara merata.
Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada dokter dan nakes lainnya.
Lebih lanjut, Bambang Soesatyo menilai pemberian vaksin booster atau dosis ketiga ini dapat menciptakan kekebalan yang maksimal terhadap varian mutasi virus yang ada.
Hal ini penting mengingat banyak nakes terpapar Covid-19 meski telah menerima dosis Sinovac.
Baca Juga: 3 Juta Dosis Vaksin Moderna Datang dari AS, Diutamakan Untuk Booster Tenaga Kesehatan
Ini disebabkan perkembangan virus Covid-19 menjadi beberapa varian yang lebih berbahaya, salah satu yang dilaporkan paling menular adalah varian Delta.
Lonjakan kasus positif juga menjadi salah satu faktor banyak nakes terpapar Covid-19.
Kemudian, Bamsoet meminta komitmen Kemenkes untuk terus berupaya memberikan proteksi atau perlindungan maksimal terhadap nakes dan dokter.
"Di samping terus memperhatikan hak-hak nakes terpenuhi seperti pemberian insentif tepat waktu," ujar Bamsoet.***
