Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Musisi Iwan Fals menyoroti kasus sumbangan palsu Rp2 triliun dari Akidi Tio.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Iwan Fals melontarkan komentar yang menggelitik dengan menanyakan perihal sudah cair atau belum sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio tersebut.
Iwan Fals mengatakan, sumbangan dari Akidi Tio harus tetap dicairkan walau nominalnya tidak sesuai yang dijanjikan. Menurutnya, hal itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Baca Juga: Sindir Soal Penghargaan Sumbangan Akidi Tio Rp2 T, Roy Suryo: Apalagi yang Pernah Janji 11 Ribu Triliun
"Sumbangan 2 T belum cair ya, ya udah berapa kek gitu, yg penting caiirr, daripada kagak," tulis Iwan Fals, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @iwanfals, Kamis, 5 Agustus 2021.
Sebelumnya, Musisi legendaris itu mengapresiasi pemberitaan yang menyebutkan seorang pengusaha yang bernama Akidi Tio menyumbang bantuan dana untuk penanganan Covid-19 melalui Kapolda Sumatera Selatan senilai Rp2 triliun.
Dalam cuitannya, Penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu memberikan emoticon jempol sambil menuliskan nama Akidi Tio.
Baca Juga: Kasus Donasi Rp2 Triliun Akidi Tio, Mabes Polri Turunkan Tim Internal
Lebih lanjut, ketika berhembus kabar mengenai sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio adalah palsu, dia kembali mengomentari pemberitaan yang menyebutnya pernah mengacungkan jempol.
"Lha iya emangnya kenapa?" tanyanya.
Pelantun lagu 'Bento' itu kembali berkomentar ketika ada seorang netizen yang mengunggah sebuah gambar bergerak yang telah diedit sehingga mengeluarkan suara seolah dirinya sedang berteriak sambil bahagia.
Dalam komentarnya itu, dia mengapresiasi editan netizen itu dan menjanjikan jika sumbangan Rp2 triliun dari Akidi Tio jadi dicairkan, dia akan membuat lagu seputar sumbangan tersebut.
Baca Juga: Ade Armando Sindir Anies Baswedan Soal Sumbangan Bodong Rp2 T Anak Akidi Tio? Christ Wamea: Otaknya Roh Jahat
"Nah ni kereenn nih, pokoknya klo cair 2T nya tak bikinin lagu," ujarnya.
Tidak berhenti di situ, Iwan Fals kembali mengomentari sumbangan Rp2 triliun itu ditambah dengan kabar lainnya mengenai pernyataan Presiden Jokowi soal uang yang disimpan di luar negeri sebesar Rp11 ribu triliun.
Menurutnya, kedua dana tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, berbeda dengan emas pertama yang diraih Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dan diperpanjangnya PPKM Level 4 sampai 9 Agustus 2021.
Dia meminta seluruh pihak untuk tetap semangat dan mendoakan agar tetap sehat sambil menyisipkan kata 'Art' yang memiliki arti seni.
"Yg jelas kita dapet emas di Olimpiade dan PPKM level2an dipanjangin lagi sampe 9 agustus, semoga tetap sehArt & semangArt," pungkasnya.***
