SEPUTARTANGSEL.COM - Isu terkait sumbangan senilai triliunan rupiah dari keluarga pengusaha asal Aceh Akidi Tio masih menjadi perbincangan hangat publik.
Pasalnya, satu negara dibuat heboh dengan pemberian sumbangan dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan itu.
Menanggapi polemik isu sumbangan senilai Rp2 triliun oleh keluarga Akidi Tio, lantas mendapatkan tanggapan dari pakar telematika Roy Suryo.
Komentar tersebut disampaikan Roy Suryo melalui cuitan akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Dalam cuitan, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menyindir Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menyatakan keluarga Akidi Tio berpeluang untuk mendapatkan penghargaan berupa Bintang Mahaputera.
"Kemarin 2T Akidi Tio saja sudah bikin heboh dunia persilatan Wakanda, BuzzerRp keluar dari Kolam semua & sibuk Provokasi, bahkan KSP mau kasih Penghargaan," ujar Roy Suryo.
Lantas Roy Siryo pun menyinggung presiden Jokowi yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki uang yang tersimpan di luar negeri sebesar Rp11 ribu triliun.
"Bagaimana kalau yang 100T jadi? Apalagi yang dulu pernah janji 11.000 Trilyun. Eh, itu mengingatkan siapa ya?
Just KIDDI...ng," sindir Roy Suryo.
Baca Juga: Kamala Harris Tak Kunjungi Indonesia, Fadli Zon: RI Tak Dianggap Penting Lagi oleh AS?
Pemberian bantuan dari keluarga Akidi Tio hingga kini masih menimbulkan pertanyaan.
Sebab setelah penyerahan simbolis kepada Kapolda Sumsel beberapa waktu lalu, hingga kini dana hibah untuk penanganan Covid-19 senilai Rp2 triliun itu tidak kunjung diserahkan karena diklaim sulit untuk dicairkan.
Atas persoalan tersebut, pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggota keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio, yaitu putri Akidi, Heriyanti, pada 2 Agustus 2021 silam.
Baca Juga: Kasus Donasi Rp2 Triliun Akidi Tio, Mabes Polri Turunkan Tim Internal
Dengan adanya kabar sumbangan bodong itu, kini masyarakat pun kembali menyinggung pernyataan Jokowi yang menyatakan telah mengantongi data jumlah dana/aset yang tersimpan di luar negeri.
Tak main-main, Jokowi bahkan menyebutkan jumlahnya mencapai Rp11 ribu triliun. ***