Network
Luhut menjelaskan, ada 12 kabupaten/kota yang levelnya turun menjadi PPKM Level 3. Bahkan, ada satu kabupaten/kota turun menjadi PPKM Level 2.
Meski demikian, ada beberapa wilayah kabupaten/kota yang justru kembali pada PPKM Level 4.
Penyebabnya, bukan karena kasus positif yang meningkat, tetapi angka kematiannya yang makin tinggi.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi, Akankah PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi?
Dalam penjelasannya, Luhut belum menyebutkan kabupaten/kota yang masuk dalam daftar Level 4, 3 dan 2. Semua akan diumumkan dalam dalam waktu dekat berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Ditambahkna, banyak kasus kematian terjadi pada orang terpapar Covid-19 yang isolasi mandiri (isoman). Penyebabnya, mereka terlambat dibawa ke rumah sakit.
“Ada beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus, karena kasus terkonfirmasi positif dan kematian. Daerah tersebut yaitu Bali, Malang Raya, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Solo. Namun semua daerah sudah kami tangani,” ujar Luhut yang juga Menteri Koordinator Maritim dan Investasi.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono Minta Jokowi Tetap Lanjutkan PPKM Level 4, Sampai Kapan? Simak Penjelasannya
Diharapkan, katanya, satu minggu ke depan semua berangsur menjadi lebih baik.
Pemerintah sudah menyiapkan rumah sakit yang memadai untuk orang isoman yang membutuhkannya. Jadi, orang terpapar Covid-19 dan saturasi oksigen di bawah 90 dapat langsung datang ke RS.
