Greysia/Apriyani Bawa Emas untuk Indonesia, Nicho Silalahi dan Sujiwo Tedjo: Yang Lain Gerogoti Emas Indonesia

- 2 Agustus 2021, 20:03 WIB
Indonesia meraih emas pertama Olimpiade Tokyo 2020, Nicho Silalahi dan Sudjiwo Tejo malah membahas eksploitasi emas
Indonesia meraih emas pertama Olimpiade Tokyo 2020, Nicho Silalahi dan Sudjiwo Tejo malah membahas eksploitasi emas /Foto: Instagram @nicho_silalahi/@president_jancukers//

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Indonesia akhirnya meraih medali emas pertamanya dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada 2 Agustus 2021.

Emas pertama setelah pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan perolehan poin 21-19 dan 21-15 pada partai final Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan emas pertama dalam ajang Olimpiade itu juga menjadi sejarah pertama bagi bulu tangkis ganda putri Indonesia.

Namun, di tengah kebahagiaan masyarakat Tanah Air karena Indonesia berhasil meraih emas pertamanya dalam Olimpiade Tokyo 2020, muncul sindiran keras dari Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi.

Baca Juga: Profil Greysia Polii Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Pernah Terpuruk di Tahun 2012

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Nicho Silalahi menyindir soal eksploitasi emas yang dilakukan oleh pihak asing.

Dia menilai sejumlah pihak yang bangga dengan keberhasilan para atlet yang meraih emas di Olimpiade adalah gimik agar terlihat berjiwa nasionalis.

Nicho mengatakan sejumlah pihak tersebut justru malah berdiam diri ketika kekayaan emas Indonesia dieksploitasi oleh pihak asing.

"Ya Elah Lo bangga lihat itu atlit rebutan emas di olimpiade biar dibilang memiliki jiwa nasionalisme tinggi, tapi emas dari perut bumimu dirampok asing Berton - ton Lo malah diam," tulis Nicho, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twiiter @nicho_silalahi, Senin, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Jokowi Disebut Terburuk di Dunia, Refly Harun: Kira-kira Buzzer Mau Ngomong Apa?

Menurut Nicho, sejumlah pihak yang membanggakan Indonesia meraih emas, namun berdiam diri saat emas dari Indonesia dieksploitasi oleh pihak asing adalah sejumlah orang yang dibohongi oleh penguasa dengan dalih nasionalisme.

"Masih banyak aja yang mau dikibuli penguasa dengan topeng nasionalisme," sindirnya.

Sindiran lainnya juga muncul dari Budayawan Sujiwo Tedjo yang mengomentari pemberitaan skandal impor emas senilai Rp41,7 triliun.

Dalam cuitan di akun Twitter @sudjiwotedjo, Sujiwo Tedjo membandingkan kemenangan pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia/Apriani dengan sejumlah pihak yang disebutnya menggerogoti emas.

Baca Juga: Boyong Emas Olimpiade Tokyo 2020, Hariyanto Arbi Siapkan 3 Apartemen Buat Greysia -Apriani dan Pelatihnya

"Greysia/Apriani memberikan Emas, Yang lain2 menggerogoti Emas," ujar budayawan yang akrab disapa Mbah Tejo itu.

Lebih lanjut, dengan gaya satirnya, Mbah Tejo dengan bangga menyebut bangsa Indonesia selalu terdepan dalam menjaga keseimbangan kehidupan.

"Bangsamu selalu terdepan dalam menjaga keseimbangan kehidupan. Salut," pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini