Komentari Sumbangan 2T Akidi Tio, Mahfud MD Diminta Netizen: Pak, Mohon Diberi Atensi Jaksa Pinangki, Rame Ini

- 2 Agustus 2021, 10:19 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD diminta netizen atensinya untuk kasus Jaksa Pinangki
Menkopolhukam Mahfud MD diminta netizen atensinya untuk kasus Jaksa Pinangki /Foto: Antara/

Baca Juga: Jadwal Acara TV hari ini, 2 Agustus 2021, Lengkap Mulai, TransTV, SCTV, GTV, Trans7, MNC, RCTI dan Indosiar

"Sy tny ke BI diketawain krn USA hny mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar. Ada jg yg minta dibantu menggali harta karun tp tak jelas. Semoga yg Akidi Tio ini nyata," komentar Mahfud MD. 

Cuitan Mahfud MD mengundang beragam komentar netizen, ada yang setuju dengan pendapat Mahfud, tetapi banyak pula yang justru menanyakan balik kepada Mahfud. 

Seperti Adi yang mempertanyakan validasi dari perangkat pejabat negara. Masak pengusaha punya harta sebanyak itu tak terendus Dirjen Pajak.

Adi @adipokijan, "Segala perangkat yg anda punyai, mestinya sudah tau hasil validasi seperti yg anda tanyakan, masakan ada pengusaha yg punya harta 2 triliun tidak terendus dirjen pajak, atau katakanlah sesama pengusaha ada yg mengenal yg bersangkutan gak. Ada-ada aja."

Baca Juga: Mensos Risma Bagikan Tali Asih Rp1,65Juta per Orang kepada 26.050 Anggota Tagana Aktif Seluruh Indonesia

Sedangkan netizen bernama Willy di akunnya @WillyJUVE5 justru mengamini, bahwa orang Indonesia gampang kena Prank karena kurang berfikir logis. Yang paling baru dicontohkannya tentang nama Dewa Kipas.

"Indonesia memang gampang kena Prank. Yg terbaru saja, DEWA KIPAS. orang biasa yg tiba2 menang catur lawan International Master. Ternyata curang pakai alat bantu. Karena apa?KURANG BERFIKIR LOGIS. Ingat!!!!!!! waspada dengan "too good to be true."

Sedangkan Andi di akunnya @arif_suhari1970 justru meminta Mahfud tak mengomentari tentang kasus Jaksa Pinangki yang memang berada di ranah kekuasaannya.

"Itu Pak mohon diberi atensi Jaksa Pinangki....lagi rame ini Pak," harap Andi. ***

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah