"Sy tny ke BI diketawain krn USA hny mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar. Ada jg yg minta dibantu menggali harta karun tp tak jelas. Semoga yg Akidi Tio ini nyata," komentar Mahfud MD.
Cuitan Mahfud MD mengundang beragam komentar netizen, ada yang setuju dengan pendapat Mahfud, tetapi banyak pula yang justru menanyakan balik kepada Mahfud.
Seperti Adi yang mempertanyakan validasi dari perangkat pejabat negara. Masak pengusaha punya harta sebanyak itu tak terendus Dirjen Pajak.
Adi @adipokijan, "Segala perangkat yg anda punyai, mestinya sudah tau hasil validasi seperti yg anda tanyakan, masakan ada pengusaha yg punya harta 2 triliun tidak terendus dirjen pajak, atau katakanlah sesama pengusaha ada yg mengenal yg bersangkutan gak. Ada-ada aja."
Sedangkan netizen bernama Willy di akunnya @WillyJUVE5 justru mengamini, bahwa orang Indonesia gampang kena Prank karena kurang berfikir logis. Yang paling baru dicontohkannya tentang nama Dewa Kipas.
"Indonesia memang gampang kena Prank. Yg terbaru saja, DEWA KIPAS. orang biasa yg tiba2 menang catur lawan International Master. Ternyata curang pakai alat bantu. Karena apa?KURANG BERFIKIR LOGIS. Ingat!!!!!!! waspada dengan "too good to be true."
Sedangkan Andi di akunnya @arif_suhari1970 justru meminta Mahfud tak mengomentari tentang kasus Jaksa Pinangki yang memang berada di ranah kekuasaannya.
"Itu Pak mohon diberi atensi Jaksa Pinangki....lagi rame ini Pak," harap Andi. ***