Dituduh Akan Kudeta Moeldoko oleh Andi Arief, Ruhut Sitompul: Apa Mungkin Minta Tolong Partai yang Mulai Karam

- 31 Juli 2021, 11:45 WIB
Ruhut Sitompul menjawab tuduhan Andi Arief yang menyebutnya akan mengkudeta Moeldoko.
Ruhut Sitompul menjawab tuduhan Andi Arief yang menyebutnya akan mengkudeta Moeldoko. /Foto: Twitter @Andiarief_/Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai PDIP Ruhut Sitompul menanggapi tuduhan Politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menuduhnya akan mengkudeta Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dari jabatannya.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Ruhut Sitompul menyebut Andi Arief sedang berhalusinasi atas pernyataannya.

"Andi Arief Kader Partai Demokrat yg Ketumnya AHY Mantan Narkoba tk nyabu lagi halu," tulis Ruhut Sitompul, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @ruhutsitompul, Sabtu, 31 Juli 2021.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 6 SD/MI Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dan Melindungi Diri

Menurut Ruhut, dia tidak mungkin meminta bantuan Partai Demokrat yang dinilainya akan segera tenggelam dalam perpolitikan Indonesia.

Dia juga menyindir kepangkatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan membandingkannya dengan Moeldoko.

Menurutnya, dia tidak akan meminta bantuan pada seorang mayor untuk melawan seorang jenderal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diisukan Cabut SK Partai Demokrat karena SBY Suka Bikin Gaduh? Simak Faktanya

"Apa mungkin Aku minta tolong dgn partai yg sudah mulai karam menyingkirkan Ketum Partai Demokrat Bpk Jenderal TNI AD Purn DR M Moeldoko KSP  Pak JOKOWI Mayor lawan Jenderal? Paten MERDEKA," sindirnya.

Sebelumnya, Ruhut membagikan sebuah poster dengan tiga wajah Politisi Partai Demokrat, yaitu Rachland Nashidik, Annisa Pohan, dan Andi Arief pada Kamis, 29 Juli 2021.

"BERKAT JASA MEREKA Demokrat makin Karam dan semakin sulit diselamatkan," tulis narasi poster itu.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 2 kelas 6 SD MI Edisi Revisi 2018, Peta Pikiran Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dalam unggahan itu, Ruhut juga menyindir tiga orang tersebut untuk melanjutkan kritikannya agar membuat Partai Demokrat tenggelam akibat ulah mereka sendiri.

Hal itu pun ditanggapi oleh Andi Arief yang membongkar aktivitas Ruhut dalam dua minggu terakhir.

Menurut Andi Arief, Ruhut selama dua minggu terakhir ini menemui salah satu anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat untuk meminta bertemu dengan AHY.

Baca Juga: Beredar Foto Panglima TNI Keturunan China, Disebut Bocorkan Rahasia Negara, Simak Faktanya

"Ruhut ini dua minggu lalu bertemu dengan salah satu anggota DPR RI Demokrat, dia meminta bertemu Ketum AHY," tulis akun Twitter @Andiarief_.

Bahkan, Andi Arief menuturkan Ruhut meminta AHY untuk menitipkannya ke Jokowi untuk menggantikan Moeldoko sebagai KSP.

Dia menyebut tindakan yang dilakukan Ruhut cukup mengejutkan karena ingin mengkudeta Moeldoko.

Baca Juga: Mantap! Greysia Polii/Apriyani Rahayu Lolos ke Final Bulu Tangkis Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020

"Dia minta ketum menitipkan ke Pak jokowi  untuk pengganti Pak Moeldoko yg akan diganti tidak lama lagi. Udah gila kan, Ruhut mau menkudeta Pak Moeldoko dg cara ini," ungkap Andi Arief.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x