SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi tuduhan sejumlah pihak yang menyebutnya sebagai buzzer di media sosial.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean mengatakan tidak keberatan jika dirinya dituduh buzzer, penjilat, ataupun direndahkan.
"Dihina dengan sebutan buzzer, dicaci dengan sebutan penjilat, direndahkan dengan istilah apa pun, saya tidak akan keberatan," tulis Ferdinand Hutahaean, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 27 Juli 2021.
Ferdinand mengungkapkan akan tetap berdiri untuk menjaga Indonesia dan merawat Pancasila.
Hal itu ia lakukan karena Indonesia merupakan warisan negara dari para leluhur yang harus dijaga dan dibela.
"Saya akan tetap berdiri dan merawat Pancasila! Karena ini negeri warisan leluhur Nusantara yang harus dilindungi dan dibela!" katanya.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand juga mengunggah sebuah foto yang berisikan sebuah kalimat mengenai keberaniannya.
"Bagiku, Keberanian dan Nyali Adalah Roh, Ketika Aku Kehilangan itu, MAKA AKU TELAH MATI," ucapnya.