Dokter Tirta Sebut PPKM Darurat Perburuk Keadaan, Malah Usulkan Ini ke Pemerintahan Jokowi

- 15 Juli 2021, 08:21 WIB
Dokter Tirta sebut PPKM Darurat justru perburuk keadaan
Dokter Tirta sebut PPKM Darurat justru perburuk keadaan /Instagram/@dr.tirta

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Tirta menilai Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah tidak dapat mengubah keadaan.

Dokter Tirta menyebutkan, kasus harian Covid-19 di Indonesia masih tinggi meski pemerintah sudah menerapkan PPKM Darurat di sejumlah wilayah di Tanah Air.

"Lanjut atau tidak ppkm darurat, udah ga ngubah keadaan. Covidnya tinggi mulu," tulis Dokter Tirta, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @dr.tirta pada Kamis, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Dokter Tirta ke Pemerintahan Jokowi: Jalanan Dalam Kota Ditutup, tapi Gerbang Internasional Dibuka

Lebih lanjut, PPKM Darurat justru hanya memperburuk keadaan karena selama penerapannya warga kehabisan uang sehingga tidak bisa membeli masker.

"Ppkm darurat yg ga efektif membuat sebagian warga ga bisa beli masker, karena kehabisan uang," ujarnya.

Dokter yang akrab disapa Cipeng itu menyarankan pemerintah untuk mengikuti cara Amerika Serikat dalam menghadapi pandemi Covid-19, yakni dengan vaksinasi.

Baca Juga: Dokter Tirta Ungkap Alasan Penangkapan Dokter Lois Owien

"Coba kita pakai cara di amerika serikat: boleh ini itu, tapi vaksin. Memang ini beresiko. Tapi ada potensi berhasilnya lhoh," tuturnya.

"Saya yakin angka vaksinasi naik. Dan ini mendekatkan kitake herd immunity," imbuhnya.

Selain itu, dia meminta pemerintah agar alih-alih menggunakan anggaran untuk menerapkan PPKM Darurat, lebih baik memperkuat fasilitas kesehatan seperti memperhatikan keamanan tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga: Jawab Serangan Dokter Lois yang Tak Percaya Covid, Dokter Tirta Berikan Informasi Menohok

Hal tersebut dilakukan agar para pasien Covid-19 dapat tertangani dengan baik.

"Dan anggaran ppkm alihkan ke penguatan faskes mulai dari puskesmas dan keamanan nakes. Jadi yang positif bisa tertangani dengan baik," tegasnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah