Tidak Setuju Dr. Lois Ditahan, Dokter Berlian: Lebih Baik Akun Medsosnya Saja yang Dibekukan

- 13 Juli 2021, 14:31 WIB
Tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong, dr. Lois Owien.
Tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong, dr. Lois Owien. /Foto: Instagram @dr_lois7/

SEPUTARTANGSEL.COM – Ditangkapnya dr. Lois Owien karena menyatakan bahwa Covid-19 itu tidak ada menjadi pro dan kontra di kalangan publik.

Bagi yang tidak setuju atas penangkapan dr. Lois menilai bahwa masih ada cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut tanpa harus menangkapnya.

Salah satu yang tidak setuju dengan ditangkapnya dr. Lois adalah dokter Kardiologi lulusan dari Universitas Indonesia (UI) yaitu dr. Berlian Idriansyah Idris.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ikut Challenge ‘Welcome To Indonesia’, Netizen: Dia yang Nyanyi Gue yang Engap

Dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter dr. Berlian pada Senin, 12 Juli 2021, dia mengatakan bahwa penangkapan dr. Lois adalah suatu langkah yang kurang tepat.

Meskipun dr. Berlian membenarkan jika pernyataan dr. Lois cukup berbahaya bahkan sampai ada pasien yang tidak mau minum obat setelah mendengar pernyataan dari dr. Lois.

Memang dr. Lois berbahaya pendapatnya. Ada kerabat & pasien ragu minum obat krn khawatir keracunan obat yg beragam jenisnya,” tulis dr. Berlian.

Baca Juga: Lagu ‘Butter’ Milik BTS Puncaki Tangga Lagu Billboard Hot 100 Selama Tujuh Minggu

Akan tetapi, dr. Berlian tidak setuju jika dr. Lois sampai ditahan, menurutnya cukup akun media sosialnya saja yang dibekukan dan tidak perlu lagi diundang di acara tv mana pun sebagai narasumber.

Namun saya sangat tdk setuju kalau beliau ditahan. Cukup akun medsosnya dibekukan & jgn lagi diundang sbg narasumber. Obati jika memang beliau sakit,” sambung dr. Berlian.

Dr. Berlian juga menyarankan kepada Kementerian Kesehatan RI untuk membantah setiap hoax yang beredar di sosial media mengenai Covid-19 ini.

Baca Juga: Ricky Kurniawan ke Luhut Binsar Pandjaitan Terkait Pandemi Covid-19: Omongan dan Realita Berbanding Terbalik

Selain itu, @KemenkesRI perlu membuat bantahan atas setiap hoax, bukan hanya dr. Lois,” kata dr. Belian.

Jika berita hoax tersebut dibiarkan, yang ditakutkan dari dr. Berlian adalah masyarakat bukan lagi meragukan Covid-19 tapi bisa sampai menyerang para tenaga kesehatan.

 “Jika dibiarkan, masyarakat bukan hanya ragu, tapi juga menyerang nakes,” ungkap dr. Berlian.

Baca Juga: Marcus Rashford, Gagal dalam Tendangan Penalti: Kritiklah Performa Saya, Bukan Siapa dan Asal Saya

Selain itu, dr. Berlian juga mengimbau kepada pemerintah agar tidak memakai sosok pejabat dalam menyampaikan informasi tentang Covid-19 ke masyarakat.

Cuitan dr. Berlian
Cuitan dr. Berlian

Dr. Berlian juga meminta kepada pemerintah untuk meniru Singapura dan Thailand yang menyewa agensi dalam menginformasikan Covid-19 kepada masyarakat.

Kalau bikin penjelasan utk masyarakat, tolooongg banget jangan pakai pejabat & bahasanya jangan jargon apalagi kaya ‘lawanlah virus spt melawan radikalisme’.” kata dr. Berlian.

Baca Juga: Meski Terancam 10 Tahun Penjara, Dr. Lois Tak Jadi Ditahan dan Dipulangkan, Ini Pertimbangan Bareskrim Polri

Pemerintah bisa sewa agensi utk bikin seperti yg di Singapura, atau iklan yg lucu spt di Thailand,” sambung dr. Berlian.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini