Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon menyindir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang sekaligus menjadi Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan terkait Covid-19.
Pasalnya, Luhut mengklaim bahwa Covid-19 yang kini tengah melanda Indonesia telah dikendalikan.
Padahal, tambahan kasus harian Covid-19 selalu menyentuh angka rekor tertinggi di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir ini.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan Meninggal Dunia dan Ketua PA 212 Ikut Berduka, Begini Faktanya
Kemarin saja, Senin 12 Juli 2021, tambahan kasus positif yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan mencapai rekor terbaru yakni 40.427 kasus positif.
Oleh sebab itu, Fadli Zon menyindir Luhut dengan sebutan "The King of Covid" atau "Lord Covid" karena menyebut telah mengendalikan Covid-19.
"Kalau ada yg jagoan membuat Covid-19 sangat sangat terkendali bisa dijuluki “The King of Covid” atau “Lord Covid”," kata Fadli Zon dalam cuitannya, Senin 12 Juli 2021.
Baca Juga: Dokter Tirta Ungkap Alasan Penangkapan Dokter Lois Owien
Sebelumnya, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pemerintah telah berhasil mengendalikan Covid-19.
Dia mengatakan siap membeberkan data keberhasilannya dalam mengendalikan Covid-19 kepada mereka yang sebut Covid-19 di Indonesia belum terkendali.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 12 Juli 2021.
Baca Juga: Dr Lois Sebut Raffi Ahmad Akan Mati Mendadak Usai Divaksin, Begini Reaksi Suami Nagita Slavina
Luhut juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi arahan jelas terkait penanganan Covid-19.
Luhut lantas mengaku semua kebijakan yang dikerjakan telah diputuskan secara terintegrasi.
"Jadi presiden memberikan directive sangat jelas dan presiden sekali lagi saya katakan in charge di semua ini dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi, saya ulangi semua kami putuskan secara terintegrasi," ujarnya.***
