Jokowi Didesak Lengser Karena Tak Sanggup Atasi Pandemi, Arief Poyuono Harap Kabinet Jangan Berkhianat

- 9 Juli 2021, 18:59 WIB
Arief Poyuono menyoroti persatuan anggota Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi kala PPKM Darurat.
Arief Poyuono menyoroti persatuan anggota Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi kala PPKM Darurat. /Antara/Syaiful Hakim./

“Mohon para tokoh politik, tokoh nasional sadar, jangan terus membully dan mempolitisasi program PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah rakyat udah eneg,” tulis Arief Poyuono.

“Tapi harus mendukung dan berbuat sekecil apapun agar bangsa kita selamat semua. Paling luangkan waktu berdoa untuk keselamatan kita semua,” cuit Arief Puyuono menambahkan.

Kekhawatiran Arief cukup beralasan mengingat tekanan terhadap Presiden Jokowi makin menguat seiring melonjaknya kasus Covid-19 diiringi pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Pandjaitan Dikabarkan Dipecat Jokowi Karena Tak Mampu Tangani PPKM Darurat, Begini Faktanya

Arief Puyuono yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap seluruh anggota kabinet dan yang ada di lingkaran pemerintahan tidak mengkhianati Jokowi.

Sebagai informasi, berbagai kekisruhan muncul setelah keputusan menerapkan PPKM Darurat untuk menekan penyebaran Covid-19 diumumkan Presiden Jokowi Kamis 1 Juli 2021, lalu.

Mulai dari pro-kontra penutupan tempat ibadah, lalu soal cara aparat melakukan penutupan ruas jalan, hingga kedatangan TKA China menjadi pembahasan selama PPKM Darurat ini bergulir.

Kebijakan PPKM Darurat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini seperti diketahui mulai berlaku 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 nanti.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Dilengserkan dan Kekuasaan Presiden Jokowi Ikut Berakhir, Begini Faktanya

Di satu sisi, meski PPKM Darurat ini telah berjalan memasuki pekan pertama tetapi kasus harian baru dan kematian akibat infeksi Covid-19 di Indonesia justru semakin mengganas.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah