Utang Pemerintah ke RS Belum Dibayar, Fadli Zon: Banyak Orang Berjibaku Selamatkan Diri Sendiri

- 6 Juli 2021, 20:02 WIB
 Pasien Covid-19 di dalam bangsal darurat di rumah sakit pemerintah di Jakarta, Indonesia, 29 Juni 2021.
Pasien Covid-19 di dalam bangsal darurat di rumah sakit pemerintah di Jakarta, Indonesia, 29 Juni 2021. /REUTERS/Willy Kurniawan

SEPUTARTANGSEL.COM – Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti penanganan Covid-19 di Indonesia yang disebutnya semakin tak terkendali.

Lonjakan kasus positif Covid-19 masih terus terjadi setiap hari. Rumah Sakit kewalahan karena pemerintah belum membayar utang.

Fadli Zon menilai, pemerintah Indonesia sudah tidak mampu menangani permasalahan pandemi Covid-19. Pasalnya, angka kematian akibat Covid-19 semakin tinggi beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Kasus Covid Terus Meningkat, Zubairi Djoerban Usulkan Tambah Rumah Sakit Darurat

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli Zon mengungkapkan bahwa negara sudah tidak memiliki kemampuan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat.

Saat ini, katanya, rumah sakit tidak lagi mempunyai kekuatan yang cukup untuk melayani pasien, tabung oksigen yang mulai langka, pasien kesulitan untuk mendapatkan vitamin.

Bahkan, negara juga belum membayar utang pada pihak rumah sakit. Dia menilai, pemerintah tidak hadir dalam kesulitan masyarakat karena masyarakat hanya berjuang sendiri untuk menyelamatkan dirinya.

Baca Juga: Indonesia Darurat Oksigen, Epidemiologi UI Minta Bantuan Melalui Media Sosialnya, Sindir Jokowi?

“Negara tidak tak mampu menyelamatkan nyawa rakyat. Rumah sakit tak berdaya melayani pasien, oksigen langka, vitamin sulit didapat. Utang pada RS belum dibayar. Banyak orang berjibaku sendiri menyelamatkan diri, Pak @jokowi?” kata Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon, Senin, 5 Juli 2021.

Karena itu, Fadli Zon menyarankan agar ada intervensi dari dunia internasional untuk menolong penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Sebaiknya memang perlu intervensi global menangani pandemi covid di Indonesia. Pemerintah sudah tidak mampu,” ujarnya.

Baca Juga: Banyak Kabar Duka Akibat Covid-19, Andi Arief ke Jokowi: Maklum Masih Konsentrasi Bangun Ibu Kota Negara Baru

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI merilis data harian kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia pada Minggu, 4 Juli 2021.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI pada Senin, 5 Juli 2021, angka kematian akibat Covid-19 Indonesia melonjak tajam mencapai 555 kasus orang selama 24 jam terakhir.

Angka tersebut menambah total kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 60.582 orang.

Sementara, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali memecahkan rekor kasus harian sebesar 27.233 orang. Angka tersebut menambah kasus positif Covid-19 di Indonesia sebesar 2.284.084 kasus.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini