Disorot Media Asing, Sistem Kesehatan Indonesia Disebut Hampir Kolaps dalam Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

- 26 Juni 2021, 21:12 WIB
Suasana di RSUD Kota Bekasi, pasien Covid-19 membludak hingga ke parkiran dan dirawat di mobil bak terbuka.
Suasana di RSUD Kota Bekasi, pasien Covid-19 membludak hingga ke parkiran dan dirawat di mobil bak terbuka. /Foto: Instagram/@memomedsos/

Sejak pandemi pada Maret 2020 lalu, setidaknya hampir 1.000 tenaga kesehatan (nakes) telah meninggal akibat virus Corona.

Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya meninggal setelah disuntik vaksin Covid-19 dua kali.

Selain itu, pada Juni 2021 lebih dari 300 dokter dan nakes di Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19 setelah divaksinasi.

Baca Juga: Virus Covid-19 Varian Delta Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan, Begini Faktanya

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jawa Barat, dr. Eka Mulyana mengungkapkan, keterisian tempat tidur di wilayah tersebut sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Menurutnya, pada situasi dan kondisi saat ini, sistem kesehatan di Indonesia sudah hampir kolaps.

Al Jazeera menyebutkan, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh banyaknya orang yang memaksa mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah lalu.

Menurut salah satu perwakilan IDI di Kudus, Jawa Tengah, dr. Ahmad Ipul Syaifuddin, pergerakan massa menyulitkan pihaknya untuk mengetahui asal penyebaran kasus.

"Kami tidak tahu bagaimana melacak dan menemukan penyebar pertama kasus Delta karena hasil uji sampel keluar sekitar tiga minggu setelah eksodus massal," kata Ahmad, dilansir Seputartangsel.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 26 Juni 2021.***

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Al Jazeera


Tags

Terkait

Terkini