Hati-hati Gunakan Obat Covid yang Seharusnya dengan Resep Dokter, Perbanyak Asupan Vitamin D

- 25 Juni 2021, 23:24 WIB
ilustrasi obat covid
ilustrasi obat covid /pixabay

SEPUTARTANGSEL.COM- Penularan Covid-19 yang makin mengganas, meningkatnya kasus dan penuhnya rumah sakit hingga pasien Covid harus mengantre menunggu pelayanan dan ruang isolasi tersedia adalah masalah yang kini sedang dihadapi dalam penanganan Covid-19. 

Belum lagi jumlah tenaga kesehatan yang terbatas. Beragam masalah tersebut bisa jadi melatarbelakangi masyarakat mencari cara sendiri. 

Bagi masyarakat yang tak tertampung di rumah sakit dan harus menjalani isolasi mandiri, akhirnya mencari solusi sendiri, mencari obat sendiri berdasarkan rekomendasi teman atau penyintas Covid.

Baca Juga: Vladimir Putin Serukan Penguatan Mekanisme Pelarangan Senjata Biologi

Salah satu dokter yang bertugas di RSDC Wisma Atlet Jakarta dan aktif memberikan informasi seputar Covid melalui media sosial, Dokter Andi Khomeini Takdir mengingatkan agar masyarakat berhati-hati menggunakan obat.

"Segala obat udah di-spill ke masyarakat. Antivirus inilah, antibiotik itulah, antiradang, dst. Yang sebenarnya perlu peresepan & pemantauan dari dokter & pendampingan dari tenaga kesehatan," terang dokter Andi Khomeini melalui akunnya @dr_koko28.

Dokter Andi Khomeini Takdir atau disapa dokter Koko menyebut penggunaan obat yang seharusnya menggunakan resep dan pendampingan dokter secara bebas justru mengakibatkan virus resisten. 

Baca Juga: Direktur NU Online Savic Ali: Yang Tidak Percaya Covid-19 Mbok Daftar Jadi Relawan Ngurus Pasien

Dokter Koko juga menjelaskan dengan banyaknya informasi obat Covid yang tersebar di masyarakat yang seharusnya menggunakan resep justru akan membahayakan. 

"Potensi bahaya berikut dari banjir informasi ini adalah kuman super. Kuman resisten obat," terangnya. 

Dokter Koko juga menganjurkan bagi yang penderita Covid OTG dan menjalani isolasi mandiri, perbanyak asupan vitamin D.

"Perbanyak asupan vitamin D. Bisa dr suplemen, berjemur atau ikan laut," ajaknya. 

Baca Juga: Video Viral Pasien Covid-19 Dirawat di Mobil Bak Terbuka, Direktur RSUD Bekasi: Itu Pasien Baru Datang

Dokter Koko juga menjelaskan bahwa vitamin D3 rendah berhubungan dengan derajat beratnya Covid.

"Kadar vitamin D3 yg rendah behubungan dg derajat keberatan penyakit covid19. Makin rendah kadar vitamin D dalam darah seorang pasien Covid-19, makin berat gejalanya," tutupnya. *** 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah