Video Anjuran Pakai Masker Dobel, Nakes Kewalahan Ganasnya Covid Varian India Tak Terdeteksi Tes Swab PCR

- 25 Juni 2021, 21:36 WIB
Video anjuran pakai masker dobel, Varian India ganas
Video anjuran pakai masker dobel, Varian India ganas /

SEPUTARTANGSEL.COM- Beredar video penjelasan tenaga kesehatan yang kewalahan menangani Covid-19 varian India pada 25 Juni 2021.

Video yang diunggah Flamboyan di akunnya @Flamboyan59 menyebut bahwa dokter sudah kewalahan menghadapi ganasnya serangan Covid-19 varian India yang kini menyebar di Indonesia. 

Serangan Covid-19 varian India mudah menyebar, menular, bahkan disebutkan bisa tak terdeteksi tes PCR serta tak melihat usia.

Untuk itu masyarakat wajib memperketat protokol kesehatan, terutama memakai masker. Tak hanya satu masker, tetapi dua lapis masker. 

Baca Juga: Kemenkes Kebut 1 Juta Vaksinasi Covid-19 Sehari, Syarat KTP Domisili Dihapus dan Buka Hotline

"DOKTER SDH KWALAHAN NGADEPIN COVID VARIAN INDIA SANGAT GANAS, TOLONG PROKES KETAT,..SIMAK," tulis akun @Flamboyan59.

Dalam video tersebut dokter menjelaskan pentingnya masker dobel untuk mengantisipasi tertular Covid varian India yang ganas hingga membuat dokter dan tenaga medis kewalahan. 

"Kami sendiri sudah kewalahan dengan varian ini dan sangat-sangat tidak bisa diremehkan," ujar dokter dalam video tersebut.

Untuk itu dokter menganjurkan masyarakat disiplin prokes dengan menggunakan masker rangkap 2. 

Baca Juga: Sekretaris Jenderal DPR RI: 154 Orang di Lingkungan DPR Terpapar Covid-19

"Saya sangat menganjurkan penggunaan masker tidak hanya satu lapis saja tetapi harus didobel dengan masker lainnya
seandainya biasanya masker bedah, tolong dilapisi lagi dengan masker lain, seperti masker kain. Memang sedikit lebih pengap, tapi ada yang bentuknya memberi ruangan," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa Covid-19 varian India ini lebih susah terdeteksi. 

"Masker bedah 1 lapis sudah tidak bisa lagi menangkal vrus varian India, karena ini luar biasa ganasnya. Bahkan bisa saja dengan PCR test pun tidak terdeteksi. Harus beberapa kali tes, baru bisa mendeteksi bahwa seseorang terinveksi Covid," anjurnya. 

Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Menular Lebih Cepat Melalui Papasan, Benarkah?, Zubairi Djoerban Beri Penjelasan

Dalam penjelasannya dokter juga mengungkap bahwa kini penderita Covid-19 varian India sudah menyerang usia 20-an tahun. 

"Covid varian India tidak mengenal umur. Usia 20 tahunan sekarang banyak yang terkena. Jadi jangan lengah," pesannya. 

Ia juga menjelaskan jaga jarak tetap penting, tetapi masker lebih penting.

"Jangan hanya jaga jarak tetapi maskernya. Jaga jarak hanya menunda droplet virus. Sementara aerosolnya atau partikel-partikelnya di udara yang lebih kecil dari droplet virus masih bisa menularkan dalam satu ruangan itu. Sehingga orang yang tidak menggunakan masker sangat rentan terinveksi."

Baca Juga: Tunggak Pembayaran ke RSUD Bekasi Jadi Penyebab Pasien Tergeletak di Parkiran dan Pikap?

"Saya mohon sekali kesediaan masyarakat untuk tetap mejalankan 5M, kami sudah kewalahan, obat-obatan juga sudah banyak yang habis," tutupnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini