Kasus Covid-19 pada Anak-anak Terus Bertambah di Surabaya

- 24 Juni 2021, 22:08 WIB
Ilustrasi anak-anak menghadapi pandemi Covid-19. Kasus Covid-19 pada anak-anak makin banyak di Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Ilustrasi anak-anak menghadapi pandemi Covid-19. Kasus Covid-19 pada anak-anak makin banyak di Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. /Foto: Pixabay/huunghidt/

“Rata-rata kalau anak-anak, khususnya usia 0-12 tahun dari orangtua. Mungkin dari keluar atau pulang kerja tidak langsung membersihkan diri tapi menyapa anaknya. Ini berdasarkan hasil tracing dari rekan-rekan Dinkes di lapangan,” ujar Febri.

Untuk anak usia 13-18 yang terpapar virus Covid-19 rata-rata disebabkan atas kurangnya kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: China Minta PBB Selidiki Temuan Sisa Tubuh 215 Anak di Kanada, Justin Trudeau Pertanyakan Uighur

“Anak-anak muda ini perlu nantinya diantisipasi kesadaran protokol kesehatannya. Meskipun masih muda, sangat rentan sekali penularan,” tandas Febri.

Selain didasari dari dua faktor di atas, Kasus aktif Covid-19 pada anak juga bersifat dinamis. Peningkatan kasus tersebut juga bisa disebabkan oleh pola hidup masyarakat secara luas.

Saat terjadi lonjakan Covid-19, otomatis juga akan berpengaruh kepada anak-anak.***

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini