Angkut Wisatawan, Sejumlah Kendaraan Bak Terbuka di Sukabumi Diputar Balik Polisi

- 20 Juni 2021, 16:53 WIB
Ilustrasi. Anggota Polri mengarahkan putar balik kendaraan yang tidak dilengkapi surat izin keluar masuk (SIKM) di pintu Tol Serang Timur, di Serang, Jumat 7 Mei 2021.
Ilustrasi. Anggota Polri mengarahkan putar balik kendaraan yang tidak dilengkapi surat izin keluar masuk (SIKM) di pintu Tol Serang Timur, di Serang, Jumat 7 Mei 2021. /ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejumlah kendaraan bak terbuka pengangkut wisatawan menuju 19 lokasi wisata diputar balik petugas Polres Sukabumi, Jawa Barat.

Langkah tersebut diambil guna menekan angka kasus penyebaran wabah Covid 19 di daerah wisata Jawa Barat 

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok, Sabtu, 19 Juni 2021 menjelaskan, alasan pihaknya melakukan tindakan tersebut sebagai langkah antisipasi. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Soal Rumah Sakit di Jawa Barat Kolabs Tangani Pasien Covid Begini

"Kami memutar balik sejumlah kendaraan yang bak terbuka yang mengangkut wisatawan atau penumpang yang mengarah ke objek wisata, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, apalagi kebanyakan dari wisatawan tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan," ujar AKP Riki Fahmi Mubarok di Sukabumi, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara.

Menurutnya, diambilnya langkah tegas tersebut untuk menghindari terjadinya klaster wisata, apalagi saat ini warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi peningkatan.

Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin adanya peningkatan kasus Covid -19 pascaliburan akhir pekan. Maka dari itu, kendaraan barang atau mobil bak terbuka untuk penumpang atau wisatawan akan diputar balik.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Kolaborasi Dengan IDI Kembangkan Destinasi Wisata Kesehatan Indonesia

"Kami imbau kepada wisatawan khususnya yang berasal dari luar Sukabumi yang ingin berwisata dengan menggunakan mobil bak terbuka untuk balik kanan dan tetap melaksanakan kegiatan di rumah demi keselamatan agar terhindar dari penularan COVID-19," katanya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x