Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Curhat: Akibat Memaksakan Mudik, Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

- 13 Juni 2021, 10:56 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) Saat Mengunjungi Rumah Sakit di Jawa Barat Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) Saat Mengunjungi Rumah Sakit di Jawa Barat Akibat Lonjakan Kasus Covid-19 /SeputarTangsel.com/Foto: Twitter/@ridwankamil

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menuliskan dampak buruk dari memaksakan mudik melalui akun Twitter pribadinya @ridwankamil.

Dalam cuitannya itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa pasca mudik Lebaran 2021, sejumlah rumah sakit di Bandung Raya, Bogor, Depok, dan Bekasi mengalami lonjakan pasien Covid-19.

Ridwan Kamil mengungkapkan, rata-rata pasien tersebut berasal dari klaster keluarga yang memiliki riwayat dikunjungi para pemudik saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Berduka, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Dinyatakan Positif Covid-19

"AKIBAT MEMAKSAKAN MUDIK,

Hari-hari ini rumah sakit di Bandung Raya dan Bodebek merasakan dampaknya, yaitu mengalami lonjakan pasien covid yang meminta dirawat. Rata-rata berada di klaster keluarga yang ada history didatangi pemudik," tulis Ridwan Kamil, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @ridwankamil pada Minggu, 13 Juni 2021.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan bahwa saat ini Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kota Bandung telah mencapai angka 85 persen.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Bertemu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Bahas Pilpres?

Selain itu, BOR di wilayah Jawa Barat juga mengalami lonjakan dari 30 persen menjadi 68 persen per hari ini.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x