Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi hari ini meninjau vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat maritim di Pelabuhan Tanjung Priuk, DKI Jakarta, pada Kamis 10 Juni 2021.
Kedatangan Presiden Jokowi sekitar pukul 09.30 WIB untuk memastikan bahwa vaksinasi yang diberikan kepada pekerja sektor transportasi laut berjalan lancar tanpa hambatan.
Dengan begitu, vaksinasi yang dilakukan dapat berdampak positif terhadap upaya memutus penyebaran wabah global Covid-19 di dalam negeri.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Kopi Nusantara Jadi Nation Branding Dengan Cara Ini
Hanya saja pemilik akun pegiat sosial Rudi Valinka @kurawa dalam unggahan meminta Jokowi menghentikan ceremonial penyuntikan vaksin Covid-19.
"Mohon ijin pak @jokowi kalo bisa gak perlu ada acara seremonial2 utk suntik vaksin covid19 seperti hari ini di Tanjung Priok," cuitnya.
Rudi menjelaskan setelah kepergian Jokowi, para penerima vaksinasi Covid-19 malah disebutnya rusuh.
"Setelah bapak pergi kondisi malah rusuh semua berebutan utk divaksin," jelasnya.
Baca Juga: Rizky Billar Minta Restu Jalani Hubungan Serius, Ayah Lesti Kejora Beri Pesan Seperti Ini
Ia juga mengharapkan Presiden cukup memantau melalui zoom.
"Pak @jokowi pantau lewat zoom aja."
Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia sedang diburu waktu dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 meskipun pemerintah menggalakkan vaksinasinya.
"Kita sedang berburu waktu dengan jumlah positif yang makin besar. Semoga masukan saya diterima dengan baik pak."
Rudi juga menggambarkan bagaimana atrean sebelum vaksinasi dijalankan. Banyak pelanggaran prokes. Seperti antrean tanpa jarak, dan kerumunan para pengantre.
"Antrian vaksin sebelum "rusuh" aja sdh seserem ini nempel tanpa jaga jarak di terminal penumpang pelabuhan tanjung priok. Panitia benar2 kagak siap.. peserta antara mau divaksin dan mau terima bingkisan @jokowi menjadi satu. Hingga siang ini masih belum bisa terkendali," tulis Rudi Valinka. ***
