Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Berselisih Hingga Tak Diundang Acara PDIP, Rocky Gerung: Banteng Baper

- 24 Mei 2021, 14:50 WIB
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. /Foto: Kolase Instagram/


SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tidak mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara PDI Perjuangan yang dihadiri Puan.

Hal ini menjadi pertanyaan besar di benak publik, pasalnya Ganjar Pranowo merupakan kader Partai berlogo Banteng itu.

Bahkan, Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR RI itu juga menyinggung Ganjar Pranowo dan disebut sebagai pemimpin yang hanya terkenal di media sosial.

Baca Juga: Survei: PDI Perjuangan Partai Paling Bersih dari Korupsi, Yan Harahap Singgung Kasus Juliari-Masiku

Peristiwa ini menyita perhatian pengamat politik Rocky Gerung, ia mengaku bingung dan bertanya apakah ini merupakan 'banteng ngamuk' atau 'banteng baper'.

"Saya gak tahu harus kasih judul apa, apa 'banteng ngamuk' atau 'banteng baper'? Kira-kira begitu pikiran orang," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin 24 Mei 2021.

Sebagaimana yang sudah diketahui, dari berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga survei menyebutkan bahwa popularitas Ganjar Pranowo lebih tinggi daripada Puan Maharani yang merupakan putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Baca Juga: Amien Rais Disebut Diusir dari Istana oleh Paspampres, Begini Faktanya

Rocky Gerung pun mengakui popularitas Ganjar Pranowo kian melejit dan disebut mendapat dukungan karena popularitasnya itu.

"Karena memang Ganjar itu meledak dukungannya karena popularitasnya. Memang politik itu tentang siapa tokohnya bukan siapa partainya," ungkapnya.

Rocky Gerung juga menyinggung PDI Perjuangan yang merupakan partai besar tapi tidak memiliki tokoh, akibatnya Puan Maharani ingin diangkat namun tidak bisa menyaingi elektabilitas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Senin 24 Mei 2021, Lengkap mulai, RCTI, TransTV, Trans7, NET, SCTV, ANTV, GTV dan MNC

"PDIP memang partai besar, tapi dia gak punya tokoh. Pada akhirnya problem itu yang seolah-olah dicicil perlahan-lahan mau menaikkan Puan dan tidak tersusul juga. Ganjar sebagai tokoh, dia merasa lebih besar dari PDIP, jadi buka jalan sendiri aja kan," tuturnya.

Meski Puan Maharani punya jabatan di DPP dan DPR RI menurut Rocky Gerung, akan tetapi hal itu bukan jaminan dalam politik.

"Ini sebetulnya masalah politik kita, kaderisasi gagal. Puan Maharani memang memiliki jabatan formal di DPP dan DPR, tetapi itu bukan jaminan dalam politik," ucapnya.

Baca Juga: Lee Seung Gi Dikabarkan Berpacaran dengan Lee Da In Selama Setahun, Pertemuannya Diduga Gegara Ini

"Jadi Puan memang secara faktual agak susah, seperti menegakkan benang basah, karena dia gak naik-naik elektabilitasnya," sambungnya.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo menurut Rocky Gerung, ambisi untuk maju sebagai calon Presiden pada 2024 mendatang sangat terlihat, namun hal itu tidak menjadi masalah.

"Ganjar terlalu terlihat ambisinya, itu biasa saja, bagi saya gak ada soal. Orang mesti kasih tahu ambisinya kan, jadi kenapa dihalangi ambisinya. Saya gak ada urusan dengan internal PDIP ya, saya berurusan dengan demokrasi," ucapnya.

Baca Juga: Antisipasi Urbanisasi Pasca Lebaran, Kementerian Ketenagakerjaan Siapkan Langkah Ini

Rocky Gerung juga menilai bahwa Ganjar Pranowo berlaku indisipliner karena berani melampaui partainya sendiri.

"Jadi kalau seseorang itu berani untuk kompetisi bahkan melampaui partainya, memang di dalam partai itu disebut indisipliner, itu urusan partai. Tapi kalau urusan demokrasi, melihat siapa yang mampu untuk berkompetisi. Kan inti demokrasi itu kompetisi," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x