Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Joko Widodo meninjau ruas tol Pekanbaru-Padang, Seksi Pekanbaru-Bangkinang, di Kabupaten Kampar Riau pada Rabu, 19 Mei 2021.
Proyek tol tersebut ditargetkan akan selesai Desember 2021 sehingga dapat segera beroperasi. Ruas jalan tol tersebut bertujuan untuk meningkatkan mobilitas dan daya saing produk yang dihasilkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Keterangan pers Presiden saat menyebutkan kedua Provinsi itu menjadi trending. Kali ini, Presiden Joko Widodo menyebut Sumatera Barat sebagai Provinsi Padang.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Mengutuk Kekerasan Israel atas Palestina
“Sudah berjalan kurang lebih 40 kilometer dan kita harapkan progresnya makin hari makin panjang dan sekali lagi dengan terbukanya ruas jalan tol ini kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang dipercepat,” ujar Presiden.
“Baik di Provinsi Riau dan Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik,” tambahnya. Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari PikiranRakyat.Com.
Penyebutan Provinsi Padang langsung mendapat respons dari berbagai pihak dan sempat menjadi trending di Twitter.
Pihak Istana Kepresidenan langsung memberi klarifikasi.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan melalui laman resmi bahwa Presiden hendak mengucapkan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Susi Pudjiastuti yang pernah berada dalam Kabinet Joko Widodo ikut angkat bicara dalam akunnya @Susipdjiastuti.
Baca Juga: Kemenkes Temukan 27 Kasus Covid-19 Varian Baru di Indonesia, Masyarakat Diharap Waspada
“Komunikasi sederhana dan sincere seperti ini sangat bagus, masyarakat pasti dengan hati terbuka menerimanya,” tulis Susi pada hari Rabu, 19 Mei 2021.
Mantan anggota KPK Febri Diansyah menjelaskan, ucapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak terlalu salah.
“Presiden Jokowi sebenarnya ga terlalu salah-salah banget. Kenapa?” ujar Febri dalam akun Twitter pribadinya @febridiansyah.
Baca Juga: Rayakan 113 Tahun Kebangkitan Nasional, Masyarakat Jawa Tengah Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
“Ya, karena banyak orang hampir selalu bilang ke Padang saat ke Sumbar. Bahkan, sekalipun kampung di daerah lain di Sumbar, tetap disebut Urang Awak atau kadang Urang Padang. Termasuk rumah makan juga disebut RM Padang,” ujar Febri menjelaskan. ***
