Sri Mulyani mengungkapkan, dia telah mengenal Wimar sejak awal perjuangan reformasi, sekitar pada tahun 1998 dan 1999.
Mereka sering berada dalam forum yang sama untuk menjelaskan pentingnya reformasi bagi Indonesia kepada publik.
Sri Mulyani menuturkan bahwa kini dirinya merasa kehilangan seorang teman yang setia dan peduli.
"Selamat jalan Wimar, Indonesia dan saya kehilangan seorang yang kawan yang selalu setia dan peduli," tuturnya.
Untuk diketahui, Wimar Witoelar meninggal dunia hari ini, Rabu, 19 Mei 2021, pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dalam usia 75 tahun.
Selama hidupnya, Wimar pernah menjabat sebagai Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Selain itu, dia banyak menuliskan artikel yang sering kali dikutip oleh sejumlah media populer seperti Time, Wall Street Jornal, hingga The New York Times.***