WNA China Terus Berdatangan, Said Didu: Rakyat Mau ke Kuburan Saja Dilarang

- 14 Mei 2021, 18:58 WIB
Suasana bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. WNA China terus berdatangan di tengah masa larangan mudik 6-17 Mei 2021
Suasana bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten. WNA China terus berdatangan di tengah masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

SEPUTARTANGSEL.COM - Warga Negara Asing (WNA) asal China terus berdatangan ke tanah air, di tengah masa pelarangan arus mudik lebaran, 6-17 Mei 2021.

Padahal pemerintah melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menyatakan menyetop penerbangan charter selama masa pelarangan mudik, termasuk untuk Tenaga Kerja Asing (TKA) China.

Melihat kenyataan tersebut, Muhammad Said Didu pun meminta pemerintah Jokowi untuk berhenti berbohong

Baca Juga: Duta Besar China Mengucapkan Selamat Idul Fitri

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM di masa Menteri Sudirman Said ini pun membandingkan kelonggaran bagi WNA China itu dengan larangan bagi rakyat untuk berziarah kubur.

"Katanya izin sdh ditutup. Sementara rakyat mau ke kuburan saja dilarang. Harapan saya - berhentilah berbohong," cuit Said Didu melalui akun twitter @msaid_didu, Jumat 14 Mei 2021.

Said Didu mengutip unggahan berita sebuah media online tentang rombongan WNA China yang terus berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta pada lebaran hari pertama, Kamis 13 Mei 2021.

Baca Juga: Taiwan Kecam China yang Merasa Peduli pada Taiwan

Sebagaimana diberitakan, rombongan WNA China ini terus berdatangan sejak sebelum Lebaran, termasuk di masa ketika seluruh rakyat Indonesia dilarang melakukan perjalanan mudik, mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

Pada Lebaran Hari 1 itu, tercatat pesawat Xiamen Airlines dari Fuzhou, Cina, mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan mengangkut 110 WNA China.

Cuitan Said Didu direspons netizen dengan kegeraman serupa. Akun @ferly_norman mengingatkan kembali pernyataan Menhub Budi Karya Sumadi yang menyatakan telah menyetop penerbangan charter dari China sampai 17 Mei 2021.

Baca Juga: Indonesia dan China Gelar Latihan Militer Bersama

"Katanya setop sampai 17 Mei, sekarang sudah masuk. Kita yg salah baca statement atau pemerintah yang "canggih" Pak
@msaid_didu ?" cuit Ferly.

Akun @pasadenasl merespons dengan pertanyaan, "Kenapa kebiasaan ingkar janji dan berbohong seolah suatu hal yang bisa dan menyenangkan bagi para petinggi negara ini ?". ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah