SEPUTARTANGSEL.COM- Dalam rangka Hari Buku 23 April 2021 staf khusus Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengungkap pengalamannya dan kedekatannya dengan buku.
Fadjroel yang pada masa menjadi mahasiswa adalah seorang aktifis, sempat mendekam di penjara karena melawan penguasa Orde Baru saat itu.
Dalam unggahan twitter @fadjroeL ia mencuitkan,
Baca Juga: Dispensasi Mudik Lebaran Bagi Santri, Begini Kata Jubir Wapres
"Bukulah yang menyelamatkan saya ketika di penjara di Nusakambangan dan Sukamiskin selama tiga tahun oleh rezim Orde Baru. Selamat Hari Buku Sedunia," tulis Fadjroel Rachman.
Fadjroel Rachman yang lahir Banjarmasin, 17 Januari 1964 pernah menjadi tahanan karena aktivitasnya menentang pemerintahan Orde Baru.
Fadjroel bersama rekannya pernah menghuni beberapa tahanan.
Diantaranya tahanan militer Bakorstanasda Jawa Barat, Kebonwaru, Penjara Batu di Nusakambangan, dan terakhir di Sukamiskin. ***