Namun, Rizal Ramli mempertanyakan PDIP yang diketahui telah mewariskan pemikiran Soekarno justru menunjukkan sikap yang bertolak belakang karena mendukung impor beras yang semakin mempersulit rakyat.
“Marhaenisme jadi ideologi keberpihakkan Bung Karno kepada petani gurem. Kok tega-teganya @PDI_Perjuangan dukung kebijakan impor pangan, yang sangat rugikan petani?,” tutur Rizal Ramli.
Atas cuitan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era Presiden Gus Dur itu mengundang beragam reaksi dari netizen Twitter.
Baca Juga: Asyik, Mulai 1 Mei Liga Italia Boleh Dihadiri Penonton di Stadion
Menurut pemilik akun Twitter @MensosJ, kini PDIP hanya menjadikan Soekarno dan pancasila sebagai ajang politik semata demi mendapatkan kekuasaan. Kemudian, setelah berkuasa, nilai-nilai yang ada Pancasila terlupakan begitu saja oleh sang penguasa.
“Soekarno dan Pancasila buat jualan saat oposisi, sudah berkuasa kotak suara dari kardus yang ditentukan. Trisila Ekasila Gotong Royong dan PP 57 tahun 2021 bukti nyata pancasila sudah dilupakan penguasa,” cuit @MensosJ.
Kemudian, menurut pemilik akun Twitter @Boruto7324 mengatakan, sikap PDIP yang pro terhadap kebijakan impor pangan tersebut hanyalah dijadikan sebagai kepentingan bisnis belaka dan menyampingkan kepentingan rakyat.
Baca Juga: Selamat, Kabar Bahagia Dari Penyanyi Kondang Malaysia Siti Nurhaliza!
“Namanya juga buat kepentingan bisnis dan weteng dewek bukan untuk kepentingan rakyat,” tulis @Boruto7324.