Gus Umar mengungkapkan, pria yang saat ini tengah dicari oleh pihak kepolisian itu sudah tinggal di Hong Kong sejak tahun 2018 lalu.
"Menurut berita dia sdh di Hongkong sejak 2018," ujarnya.
Selain Gus Umar, beberapa tokoh lain seperti Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana pun ikut meradang.
Dia meminta agar kepolisian dapat segera menindak pria yang dianggap sudah menistakan agama Islam itu.
"Ini orang keterlaluan memang. Semoga polisi bisa menindaknya," tegas Panca melalui akun Twitter pribadinya @panca66.***