Update Banjir Bandang di NTT, Korban Meninggal Bertambah 128 Orang dan 72 Hilang

- 6 April 2021, 11:21 WIB
Korban Cuaca ektrem siklon tropis Seroja terus bertambah
Korban Cuaca ektrem siklon tropis Seroja terus bertambah /BNPB/

SEPUTARTANGSEL.COM-  Korban banjir dan tanah longsor di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. Hingga Senin malam, 5 April 2021, sebanyak 128 orang dilaporkan meninggal dunia dan 72 orang hilang masih dalam pencarian. 

Selain itu BNPB juga melaporkan hingga pukul 23.00 WIB, sebanyak  8.424 warga mengungsi dan 2.683 warga lainnya terdampak.

Dampak cuaca ekstrem karena siklon tropis Seroja ini melanda 8 wilayah administrasi di NTT, diantaranya Kupang, Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor. 

Baca Juga: Aksi Teror di Makassar dan Mabes Polri Disebut Rekayasa, Edi Hasibuan Naik Pitam, Ini Komentarnya

Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Pejabat RI Diam-diam ke Singapura untuk Berjudi hingga Korupsi, Netizen: Wah Sering

Menurut data yang diungkap BNPB, pengungsi terbanyak berada di Kabupaten Sumba Timur. 

Sebanyak 7.212 jiwa di Sumba Timur mengungsi, di Lembata terdapat 958 pengungsi, di Rote Ndao 672, dan di Sumba Barat 284 serta di Flores Timur ada 256 pengungsi.

Selain korban jiwa, bencana alam yang disebabkan cuaca ekstrem  ini juga mengakibatkan kerugian materi bagi masyarakat.

Baca Juga: Innalilahi, Sosok Ulama Karismatik Banten Meninggal

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini