Foto-foto Terduga Teroris Tersebar, Ini Kata Menkominfo

- 2 April 2021, 10:47 WIB
Penampakan terduga teroris di Mabes Polri Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.
Penampakan terduga teroris di Mabes Polri Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. /Foto: Tangkap layar video amatir/

SEPUTARTANGSEL.COM – Sempat beredar di media sosial foto-foto jenazah terduga pelaku aksi terorisme.

Hal itu mengundang keprihatinan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.

Johnny berharap agar masyarakat belaku bijak di media sosial untuk tidak menyebarkan foto-foto pelaku terorisme.

Baca Juga: Penasaran, Mengapa Ada Hantu? Simak Penjelasan Berikut

Baca Juga: PBSI Resmi Umumkan 25 Pelatih untuk Timnas Bulu Tangkis Indonesia, Siapa Saja?

Menurut Johnny, hal tersebut dapat memperkeruh suasana saat ini, terlebih foto tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Jangan menyebarkan foto-foto yang tidak memenuhi persyaratan etis dan tidak sesuai dengan perundang-undangan digital,” kata Johnny dikutip SeputaTangsel.Com dari Antara, Kamis, 1 April 2021.

Menurut Johnny foto-foto tersebut dapat mengadu domba sesama warga dan berbahaya bagi persatuan.

Baca Juga: Catat, Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan Pada 12 April 2021

Baca Juga: Catat Jadwalnya, Pertandingan La Liga Pekan ke-29 Musim 2020-2021

"Mari jaga bersama karena tidak ada manfaatnya menyebarkan foto-foto yang menyebabkan ketakutan, yang berpotensi jadi penghasut dan adu domba di tengah masyarakat," katanya.

Johnny juga tak segan akan memberi sanksi bagi penyebar informasi yang bertentangan dengan undang-undang ITE dan KUHP.

"Saya dan Menkopolhukam sudah dapat tugas dari Presiden untuk menyiapkan pedoman bagi aparat penegak hukum terkait pelanggaran di dalam ruang digital atau kita kenal UU ITE," sambung Jhonny.

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Didakwa Melanggar Undang-Undang Rahasia

Dalam menanggulangi informasi hoaks yang berkaitan dengan terorisme, Johnny meminta masyarakat bisa bersikap dewasa dan kritis.

"Kecerdasan kita, kewaspadaan kita diperlukan. Kami juga melakukan berbagai kegiatan, literasi digitalisasi melalui Gerakan Nasional Literasi Digital dan pelaksanaan FGD (forum diskusi kelompok) serta sosialisasi edukasi yang dilakukan secara masif dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan," tutur Jhonny.

Menkominfo meminta agar masyarakat menjauhi konten tentang terorisme, pornografi dan konten-konten berbau radikal yang membawa keburukan.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Jumat 2 April 2021, Banyak Hadiah Menarik Seperti Diamond Gratis

Ia berharap masyarakat dapat menggunakan ruang digital sebagai ruang bersosial yang bermanfaat untuk kepentingan diri sendiri bukan untuk menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.

Terkait dengan terorisme yang saat ini menjadi pembicaraan trending di media sosial, Johnny meminta agar masyarakat tetap tenang dan percaya kepada pihak kepolisian dalam menangani terorisme.

“Saat ini aparat penegak hukum kita sedang bekerja. Kita percayakan itu, kerja dengan profesionalisme yang tinggi," katanya.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini