SEPUTARTANGSEL.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyediakan fasilitas bus sekolah untuk mengantar lansia yang hendak melaksanakan program vaksinasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Lupito dalam keterangan tertulis pada 19 Maret 2021.
Syafrin mengatakan, saat ini pihak Dishub menyiapkan armada bus sebanyak 25 unit dan 55 personil ditugaskan dalam menjalankan layanan ini.
Baca Juga: Kalah Telak dari GM Irene Sukandar di Pertandingan Catur, Dewa Kipas Langsung Jadi Trending Twitter
Selain itu, Syafrin menjelaskan bahwa masing-masing 5 unit armada bus akan tersebar di sejumlah 5 wilayah kota administrasi.
Jam operasional layanan bus sekolah juga akan disesuaikan dengan kebutuhan.
Sementara itu, Ali Murtadho yang merupakan Kepala UPAS Provinsi DKI Jakarta, menyatakan bus dengan ukuran medium yang bisa menampung 22 orang dan bus jenis mikro dengan kapasitas 20 orang telah disiapkan.
Layanan bus sekolah akan mengangkut para lansia sesuai dengan titik jemput yang telah ditentukan.
Karena sistem pengangkutan berdasarkan titik jemput yang diajukan oleh puskesmas maupun kecamatan setempat, maka lansia harus terlebih dahulu mengajukan melalui puskesmas setempat. Sehingga tidak bisa apabila diajukan secara perorangan.
"Lansia kemudian akan diantarkan kembali ke titik jemput usai divaksinasi," kata Ali, seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada Senin, 22 Maret 2021.
Adapun tujuan pemerintah memberikan layanan fasilitas tersebut, yaitu dengan harapan mampu meringankan beban warga yang terkendala dalam hal transportasi saat hendak menuju ke tempat fasilitas kesehatan vaksinasi.
Sehingga program vaksinasi untuk lansia bisa berjalan dengan sukses dan lancar.
Kepala Dishub DKI Jakarta berjanji akan terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak yang terkait guna mendukung layanan tersebut.
"Kami akan menambah armada jika kurang," kata Syafrin dalam keterangannya.***