Baca Juga: Enam Kader Pecatan Partai Demokrat Gugat AHY ke PN Jakarta Pusat
Hanya saja, orang tua dan tim medis yang menangani Aprilia Manganang tidak memahami. Alat kelamin dari luar seperti perempuan, sehingga dianggap demikian.
“Karena kasus hipospadia serius sehingga harus corrective surgery atau operasi kuretik dua kali. Sudah jalani yang pertama. Secara umum hasilnya baik,” ucap Andika menjelaskan kondisi terbaru Aprilia.
Aprilia Manganang saat ini sudah mengajukan perubahan identitas nama dan jenis kelamin. Berkas sudah dimasukkan ke Pengadilan Negeri Tondano.
Baca Juga: Menteri Trenggono Tambah 2 Armada Kapal Patroli Guna Perketat Pengawasan Pencuri Ikan
“Direktur Hukum AD Berigjen TNI Tetty sudah menyiapkan seluruh dokumen untuk membantu Sersan Manganang agar mendapat apa yang diinginkan,” ujar Andika lagi.
Perubahan nama akan dilakukan sesuai nama yang nanti akan dipilih Sersan Manganang dan orang tuanya.
Andika berharap setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya. Tugasnya sebagai bintara di komunitas ajudan akan dievaluasi dan disesuaikan.***